Mobil Hanyut Terbawa Banjir Sungai di Cianjur, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

CIANJURUPDATE.COM – Seorang warga kehilangan mobil Daihatsu Sigra berwarna putih yang hanyut terbawa derasnya arus sungai hingga masuk ke area persawahan di Perumnas Puri Permata Residence, RT 10/RW 05, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (26/04/2025) malam.
Berdasarkan informasi yang Cianjur Update himpun di lokasi kejadian, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, bersamaan dengan hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur.
Indra alias Odong (35), pemilik mobil, menceritakan kronologi kejadian. Saat itu, ia sedang berada di luar rumah untuk suatu keperluan. Tak lama kemudian, hujan deras mengguyur dan air sungai meluap hingga menyebabkan banjir yang masuk ke rumahnya.
“Saya dikasih tahu istri saya karena kebetulan istri saya sedang ada di rumah. Tidak lama kemudian, istri saya memberitahu rumah saya kebanjiran air sungai yang terus meluap,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Â Banjir Karangtengah Cianjur Rusak Ratusan Motor dan Mobil Angkot
Menurut Indra, tembok pembatas rumahnya yang terletak di pojok perumahan tanpa saluran pembuangan menyebabkan air terus meninggi karena tertahan.
“Tiba-tiba, air sungai yang terus meluap dan deras membuat tebing setinggi tiga meter jebol karena tidak kuat menahan arus. Akibatnya, arus sungai membawa mobil saya hingga masuk ke sawah,” jelasnya.
Ia memperkirakan mobilnya terseret sejauh sekitar delapan meter dari garasi rumah hingga ke area persawahan.
“Perkiraan delapan meter mobil saya terseret hingga ke sawah,” ucapnya.
BACA JUGA:Â PMI Cianjur Kerahkan Relawan Bantu Warga Terdampak Banjir di Karangtengah
Indra memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, mobilnya rusak, dan beberapa barang di dalam rumah juga rusak, bahkan ada yang hanyut terbawa banjir.
“Alhamdulillah, keluarga semua selamat, tidak ada korban. Hanya saja, mobil saya dan barang-barang di rumah rusak, bahkan ada barang yang hanyut, tapi saya tidak tahu pasti apa saja. Kerugiannya sekitar Rp30 juta hingga Rp50 juta,” imbuhnya.
Ia berencana memanggil mobil derek untuk mengevakuasi mobilnya dari sawah setelah air surut pada hari berikutnya.
“Besok, kalau air sudah surut, saya akan memanggil derek untuk mengangkat mobil,” pungkasnya.
Editor:Â Afsal Muhammad