Berita

Monitoring Pelaksanaan KB MOW, TP PKK Cianjur Kunjungi RSUD Sayang

MOW sangat efektif dalam mencegah kehamilan. Angka kegagalan setelah MOW adalah 0,5 kehamilan per 100 perempuan selma tahun pertama penggunaan.

Tubektomi dilakukan dengan cara mengikat dan memotong atau memasang cincin pada saluran telur (tuba Fallopii).

MOW dapat dilakukan setiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini secara rasional klien tersebut tidak hamil. MOW juga dapat dilakukan pada hari ke-6 hingga ke-13 dari siklus menstruasi  serta pascapersalinan.

MOW jenis minilaparaskopi dapat dilakukan dalam waktu 2 hari atau 6 minggu atau 12 minggu pasca persalinan. MOW dapat pula dilakukan pascakeguguran dengan persyaratan tertentu.(sis)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button