Motif Dendam, Begini Kronologi Pembunuhan Pelajar di Bogor yang Tewas Dibacok
![](/wp-content/uploads/2021/10/Ilustrasi-Pembunuhan-2-780x470.jpg)
Kronologi Pembunuhan Pelajar di Bogor
Setelahnya, pelaku menghujamkan senjata tajam ke arah korban sebanyak tiga kali. Akibatnya, korban tewas di lokasi kejadian lantaran mengalami luka bacokan di bagian dada, tengkuk dan kaki.
Usai menyerang korban, tersangka RA langsung kabur dengan sepeda motor yang dikemudikan ML.
Beberapa saat kemudian polisi tiba di lokasi dan membawa korban ke RSUD Ciawi untuk diotopsi.
“Hasil otopsi ada tiga titik luka di tubuh korban, namun luka di bagian dada yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujarnya.
Selain dua tersangka, polisi juga turut mengamankan empat remaja yang ikut serta mendatangi lokasi kejadian.
Polisi juga menyita barang bukti berupa empat celurit dan tiga bilah golok baik di rumah pelaku maupun yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
“Kita amankan enam orang, hasil penyidikan saat ini dua orang dan ditetapkan sebagai tersangka. Untuk keempat anak ini tidak mengenal dengan dua pelaku dan tidak tahu apa yang mau tersangka lakukan,” ujarnya.
Polisi juga menyita berbagai rekaman CCTV, serta bukti dari screenshoot percakapan terkait dengan janjian antar kelompok tersebut untuk melakukan kekerasan.
Susatyo menambahkan, setelah mengamankan para pelaku, dari hasil penggeledahan di sekitar lokasi penangkapan, ditemukan sebanyak kurang lebih ada enam senjata tajam.
Pelaku dikenakan pasal 80 UU perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun. Satu (tersangka) lagi (menerapkan) sistem peradilan anak dengan peraturan yang lebih khusus.(ct7/sis)
Sumber: liputan6