CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Bagi masyarakat yang berencana mudik pakai moda transportasi Kereta, kali ini bisa bernafas lega. Karena menjelang mudik lebaran 2022 PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak akan menaikkan harga tiket kereta di tahun ini.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan, pihak KAI menerapkan batas atas dan batas bawah untuk menetapkan harga tiket bagi pengguna kereta. Sehingga harga tiket sudah terukur dan tidak akan ada kenaikkan.
“Ya jadi untuk lebaran tahun ini tidak akan ada kenaikan harga tiket, melainkan KAI akan memberikan diskon,” tuturnya kepada Cianjur Update, Selasa (19/4/2022).
Baca Juga: Jadwal Kereta Api Siliwangi Sukabumi – Cianjur – Cipatat Terbaru Paling Update
Kuswardoyo menjabarkan, besaran harga tiket Untuk KA Siliwangi yakni sebesar Rp2000 untuk rute dari Stasiun Cipatat ke Stasiun Cianjur. Kemudian untuk rute Stasiun Cipatat ke Stasiun Sukabumi dikenakan tarif Rp5000, dan Rp3000 untuk rute perjalanan kereta api dari stasiun Cianjur ke Stasiun Sukabumi.
Ia juga menuturkan, sejauh ini belum terlihat adanya peningkatan pemudik yang akan melaksanakan pulang kampung atau liburan lebaran 2022.
“Masih seperti biasa, normal. Belum terlihat masyarakat yang akan mudik lebaran 2022,” ucapnya.
KAI sendiri memprediksi untuk lebaran tahun ini, masyarakat yang akan mudik pakai kereta akan mengalami puncaknya pada tanggal 30 April 2022 nanti.
“Kami prediksi puncaknya nanti tanggal 30 April pasti mendekati lebaran akan membludak pemudik yang pulang kampung,” jelasnya.
Diskon Khusus KAI Bagi Pemudik
Selain itu, Kuswardoyo mengatakan, KAI sendiri akan memberikan diskon 60 persen bagi pengguna kereta. Hanya saja, promo tersebut hanya berlaku untuk pembelian melalui aplikasi KAI Access.
“KAI Access Ramadhan Festive 2022 dilaksanakan selama tiga hari, yakni 19-21 April 2022 untuk KA keberangkatan dari 20 April sampai 13 Mei 2022,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, Kereta api adalah salah satu moda transportasi yang menerapkan protokol kesehatan ketat. Sehingga, KAI mengharapkan masyarakat untuk turut serta menerapkan protokol kesehatan setiap kali menaiki kereta api.
Baca Juga: Dua Perjalanan KA Siliwangi Batal, Akibat Gogosan Rel Kereta
“Dengan kondisi pandemi saat ini meskipun menuju normal, kita terus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan pastinya tetap di laksanakan,” pungkasnya.(ct9)