Musim Buah Durian Hampir Berakhir, Harganya Malah Naik

CIANJURUPDATE.COM, Cibeber – Menjelang bulan suci Ramadan, masa buah musiman seperti durian akan segera berakhir. Namun demikian, kini harganya malah naik sekitar Rp50-60 ribu per buah.
Salah seorang pedagang buah durian di Kampung Kandang Sapi, Jalan Cianjur-Cibeber, Jakin (40) mengatakan, kenaikan tersebut dikarenakan stok dari petani yang sudah semakin sedikit.
“Harga durian dari petani biasanya mencapai Rp25 ribu, tapi sekarang mencapai Rp35 ribuan. Sebelumnya saya jual sekitar Rp40-50 ribu per buah, tapi karena naik dari petaninya, saya juga jadi ikut naikin harga jual,” ujar Jakin kepada Cianjur Today, Senin (5/4/2021).
Di Cianjur sendiri, lanjutnya, kebun durian yang paling banyak berada di kawasan Cibeber dengan dua jenis durian yang paling banyak digemari, yaitu durian montong dan durian lokal.
“Iya di Cianjur itu kebun durian yang paling banyak ada di Cibeber. Saya juga beli stok jualan durian dari petani di sana dengan dua jenis durian yang saya jual, yaitu itu jenis montong dan lokal,” ucapnya.
Jakin mengatakan, setiap tahun ia rutin berjualan di lokasi ini dengan menyewa tempat sebesar Rp400 ribu per bulan. Tak heran jika kini sudah banyak warga yang menjadi pelanggan tetapnya, bahkan dari beberapa daerah.
Hal itu dikarenakan ia selalu menyediakan kualitas durian terbaik dan membuat para pelanggannya puas. Sehingga berapapun harga durian, para pelanggan tidak banyak yang protes.
“Saya hanya berjualan buah durian saja dan tidak dengan buah yang lain. Ketika sedang tidak musim buah durian, saya menganggur. Jadi setiap musim buah durian saja saya berjualan di sini,” ungkapnya.