CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan tetap waspada terhadap pohon yang rentan tumbang akibat angin kencang pada musim hujan.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno mengatakan, jajaran DLH akan terus memantau kondisi pepohonan di kanan dan kiri jalan, terutama pohon yang sudah berusia tua.
“Apalagi saat kondisi curah hujan tinggi disertai angin kencang, pemantauannya akan lebih diintensifkan mengingat sangat berpotensi tumbang,” jelasnya kepada Cianjur Update, Jumat (8/1/2021).
Sugeng menjelaskan, sekali dalam seminggu, DLH Cianjur selalu memantau kondisi pepohonan yang terdeteksi rawan tumbang dan melakukan perawatan.
“Seminggu sekali tim kami memantau kondisi pepohonan yang terdeteksi rawan tumbang, sekaligus melakukan perawatan. Kami juga berkoordinasi dengan PLN atau Telkom saat dilakukan perawatan karena banyak kabel listrik ataupun telepon yang kadang menempel pada pepohonan,” ungkapnya.
Seandainya ditemukan kondisi pohon yang rawan tumbang, lanjutnya, maka petugas di lapangan akan segera memangkas, termasuk ranting-ranting yang rawan patah.
“Ada juga yang merupakan permintaan dari masyarakat,” ujarnya.
Sugeng menilai, penanganan pohon di kanan dan kiri jalan disesuaikan dengan status pengelolaan. Di Kabupaten Cianjur sendiri pengelolaannya terbagi menjadi tiga bagian yakni pusat, provinsi, dan daerah.
“Kewenangan pengelolaan dan penanganannya disesuaikan dengan keberadaan pepohonan tersebut. Kalau ada di jalur nasional, kewenangannya ada di metro, kalau di jalur provinsi berarti pengelolaannya oleh Pemprov Jabar, dan kalau di ruas jalan kabupaten itu dikelola dan ditangani Pemkab Cianjur,” tuturnya.
Dalam penanganan pohon tumbang, pihaknya tidak bekerja sendiri, yakni pada pelaksanaannya melibatkan sektor lain seperti dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta anggota kepolisian.
“Memang dalam penanganan terjadinya bencana alam ini, kita tidak bekerja sendiri tapi kami selalu bekerja sama dengan dinas terkait,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan mengatakan, potensi kerawanan pohon tumbang relatif meningkat akhir-akhir ini karena dipicu curah hujan tinggi disertai angin kencang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mencegah terjadinya pohon tumbang yang bisa berdampak terhadap masyarakat. Koordinasi ini agar segera memangkas pepohonan kanan-kiri jalan (kakija) yang terdeteksi sudah lapuk sehingga rawan tumbang,” jelas Irfan.
Irfan mengungkapkan, saat ini yang sedang didata yakni titik-titik mana saja yang berpotensi terdapat pepohonan rawan tumbang. Hasil pantauan sementara, ruas jalan protokol yang banyak terdapat pepohonan di antaranya di Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Siliwangi, Jalan Raya Bandung, dan ruas Jalan Raya Cugenang-Cipanas.
“Mudah-mudahan segera bisa dipangkas pepohonan yang rawan tumbang, karena saat ini curah hujan cukup tinggi ditambah angin kencang sering terjadi,” pungkasnya.(afs/sis)