Nama Jalan Ataturk di Jakarta Tuai Polemik, Siapa Sebenarnya Tokoh Tersebut?
Meski demikian, Riza menyampaikan, pihaknya berharap nama jalan yang diusulkan adalah nama kota. Misalnya, Istanbul atau Ankara, bukan nama tokoh.
“Kami berharap seperti nama yang kami berikan di Casablanca, dulu dengan Pemerintah Maroko, jadi bukan nama tokoh tapi nama kota,” paparnya.
Lalu, siapakah Mustafa Kemal Ataturk?
Mengutip wikipedia, Mustafa Kemal Atatürk (19 Mei 1881-10 November 1938), hingga 1934 namanya adalah Gazi Mustafa Kemal Paşa, adalah seorang perwira militer dan negarawan Turki yang memimpin revolusi negara itu.
Ia juga merupakan pendiri sekaligus presiden pertama Republik Turki. Ideologi dan kebijakannya yang sekularis dan nasionalis dikenal sebagai Kemalisme.
Mustafa Kemal membuktikan dirinya sebagai komandan militer yang sukses selama berdinas sebagai komandan divisi dalam Pertempuran Gallipoli.
Setelah kekalahan Kesultanan Utsmaniyah di tangan tentara Sekutu, dan rencana-rencana berikutnya untuk memecah negara itu, Mustafa Kemal memimpin gerakan nasional Turki dalam apa yang kemudian menjadi Perang Kemerdekaan Turki.
Kampanye militernya yang sukses menghasilkan kemerdekaan negara ini dan terbentuknya Republik Turki.
Sebagai presiden yang pertama, Mustafa Kemal memperkenalkan serangkaian pembaruan luas dalam usahanya menciptakan sebuah negara modern yang sekuler dan demokratis.
Menurut Hukum Nama Keluarga, Majelis Agung Turki memberikan kepada Mustafa Kemal nama belakang “Atatürk” (yang berarti “Bapak Bangsa Turki”) pada 24 November 1934.