Nasib Kapolres Nunukan dan Brigadir SL Setelah Video Penganiayaan Viral
![](/wp-content/uploads/2021/10/images.jpeg)
Ia mengatakan video penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar ternyata disebar oleh korban sendiri. Brigadir SL menyebarkan video ke grup WhatsApp satu angkatannya.
“Rekaman video tersebut diviralkan oleh SL yang dipukul Kapolres. Dikirim ke group TIK Polda Kaltara dan group letting bintara,” kata Budi.
Nasib Brigadir SL
Aksi nekat Brigadir SL yang memviralkan video dirinya dianiaya berujung pemeriksaan Porpam.
Karir Brigadir SL juga terancam buntut viralnya video sewaktu dirinya dianiaya Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar.
Hal itu karena dialah orang yang menyebarkan video rekaman CCTV itu hingga akhirnya viral di media sosial.
Sedangkan sebelum video itu viral, tepatnya setelah dia dianiaya, Brigadir SL sempat coba dipindahkan oleh atasannya itu ke Polsek yang masuk wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Adapun wilayah Nunukan, Kalimantan Utara memang merupakan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Pulau Kalimantan.
Mutasi Brigadir SL itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST/30/X/2021 yang dikeluarkan oleh AKBP Syaiful Anwar selaku Kapolres Nunukan.
“Kapolres mengeluarkan TR mutasi kepada anggota namanya Brigadir SL yang dipukul itu dari Banit Bintara Unit PIK NIK Polres Nunukan jadi ke Polsek yang berbatasan dengan Malaysia,” kata Budi Rachmad seperti diberitakan Tribunnews, Selasa (26/10/2021).
Namun, setelah video penganiayaan viral, surat telegram itu dibatalkan. Pembatalan itu berdasarkan perintah Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono.