CIANJURUPDATE.COM – Seorang jemaah haji bernama Ela Nurlela (41), asal Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, mengalami kecopetan ketika tiba di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur, Selasa (25/6/2024).
Jemaah haji asal Cianjur tergabung dalam kelompok terbang JKS 07 kecopetan dan kehilangan dompet yang berisi uang tunai sebesar Rp 1,5 juta serta beberapa dokumen penting dan identitas diri.
Menurut pengakuan Ela, kejadian kecopetan tersebut terjadi saat ia turun dari bus bersama jemaah haji asal Cianjur lainnya yang disambut oleh penjemput.
BACA JUGA: Konser Musik Cibodas Festival 2022 Dipenuhi Copet, Delapan Pelaku Ditangkap
Ketika turun, Ela merasakan ada yang menyentuh tas selempang miliknya. Awalnya ia mengira sentuhan itu karena berdesakan, namun setelah diperiksa, ternyata dompet Ela hilang dan resleting tas sudah terbuka.
Ela sangat menyayangkan insiden ini, terutama karena ia berencana melanjutkan perjalanan ke Kalimantan untuk urusan bisnis bersama suaminya.
Bahkan, tiket ke Kalimantan sudah dipesan, tapi Ela harus membatalkan niat tersebut dulu untuk melaporkan kehilangan ini ke polisi.
BACA JUGA: Awas, Copet Beraksi di Alun-alun Cianjur
Ela menduga bahwa pelaku pencopetan adalah seorang perempuan yang berbusana muslim dengan rapi.
Perempuan tersebut berada sangat dekat dengan Ela saat penjemput mulai berdesakan mendekati bus.
Sebanyak 440 jemaah haji dari kelompok terbang JKS 07 tiba di halaman Kantor Kemenag Cianjur dengan menggunakan 12 bus yang dikawal oleh personel Satlantas Polres Cianjur.
BACA JUGA: Pemuda Pengangguran Rampok Ponsel dan Perkosa Ibu Muda di Sirnagalih Cianjur
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kemenag Cianjur, Rian Fauzi, menyatakan bahwa pengawasan sudah dimaksimalkan dengan bantuan dari Polres Cianjur, TNI, dan Satpol PP Kabupaten Cianjur.
Pihaknya memang belum menerima laporan resmi atas kejadian ini. Tapi, kasus ini akan jadi bahan evaluasi dalam proses pemulangan jemaah haji ke Cianjur.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para jemaah haji lainnya untuk selalu waspada dan menjaga barang-barang berharga mereka, terutama di tempat-tempat ramai dan berdesakan.