Berita

Nelayan Cianjur Diimbau Tidak Melaut di Cuaca Buruk

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Cianjur terus mengimbau nelayan agar tidak melaut ketika cuaca tengah buruk. Terlebih, peristiwa tenggelamnya dua nelayan asal Ujung Genteng di laut Cianjur menjadi contoh nelayan yang mengabaikan imbauan.

Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Dislutkanak Cianjur, Rossabardina mengatakan, imbauan terus dan pasti dilakukan. Dirinya menjelaskan, pihaknya memiliki kantor perwakilan di Kecamatan Sindangbarang, Cidaun, dan Agrabinta yang dirangkap menjadi kantor UPTD Pantai Jayanti.

“Itu membawahi pembinaan nelayan di tiga wilayah itu otomatis untuk imbauan dari petugas kita itu selalu. Memang secara khusus di Cidaun dan Agrabinta terlihat nyata rambu-rambu bahaya, tidak boleh berenang, ini daerah terlarang. Kalau petugas itu, ada petugas ketika nelayan datang itu disosialsiasikan secara persuasif dan personal. Ketika pembinaan itu dijelaskan ketika musim arat, musim pasang itu tidak boleh melaut sudah,” tuturnya saat ditemui wartawan, Senin (14/09/2020).

Selain itu, ia menjelaskan ketika ada informasi dari Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) seperti akan adanya gelombang tinggi dan lain sebagainya, pihaknya langsung melakukan sosilasisai ke UPTD Pantai Jayanti untuk diinformasikan kepada nelayan.

“Kalau biasanya beberapa bulan, paling mulai reda lagi sekitar Oktober November, kalau sekarang biasanya bulan ini seperti ini,” katanya.

Posisi dua nelayan yang tenggelam tersebut dari Ujung Genteng, maka dari itu nelayan tersebut berasal dari Sukabumi. Ia pun meyakini di Sukabumi telah ada imbauan serupa. Tak hanya itu, Rossa mengatakan keterampilan nelayan memang harus dilatih, jika nelayan dengan basic kelautan bisa saja memiliki keahlian dasar ketika melaut. Berbeda jika memiliki dasar dari orang tua.

1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button