Nelayan Garut Tenggelam Dihantam Ombak Saat Ambil BBM di Dermaga Jayanti Cianjur

CIANJURUPDATE.COM – Seorang nelayan bernama Didik Susanto (35) asal Kampung Salawi, Desa Mekarmulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, dilaporkan tenggelam setelah terhempas ombak di Dermaga Jayanti, Kampung Pelabuhan Jayanti RT 01/RW 010, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (25/3/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kasat Polairud Polres Cianjur, AKP Asep Machfud, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi, Tandi. Saat itu, Tandi sedang berada di perahu seorang diri di perambatan perahu Pelabuhan Jayanti. Korban menghampiri saksi menggunakan perahu ban dengan maksud mengambil tangki bensin dari perahu saksi.
“Pada saat saksi hendak mengambil tangki untuk diberikan kepada korban, saksi melihat korban dan perahu ban yang ditumpanginya terhempas ombak sehingga korban tercebur ke laut,” ungkap AKP Asep Machfud, Rabu (26/3/2025).
BACA JUGA: Pria Terpeleset saat Pikul Kayu, Tenggelam di Sungai Cimega Cianjur
Saksi berusaha menolong korban, tetapi arus dan ombak yang tinggi serta kondisi gelap menghambat upaya penyelamatan. Saksi tidak dapat menjangkau dan melihat posisi korban yang sudah terbawa arus ombak. Setelah kejadian tersebut, saksi melaporkan kejadian kepada rekan-rekannya dan pihak kepolisian.
“Selanjutnya dari kejadian ini saksi melaporkan kejadian tersebut kepada rekan nya yang lain dan kemudian melapor kepihak kepolisian,” Ungkap AKP Asep Machfud.
Tim gabungan yang terdiri dari anggota Polairud Polres Cianjur, Kapolsek Cidaun beserta anggota, anggota Posyan Cidaun, Basarnas, Damkar Sindangbarang, dan masyarakat nelayan setempat segera diterjunkan untuk melakukan pencarian. Upaya pencarian di sekitar pesisir dihentikan sementara karena angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan.
BACA JUGA: Tragis! Dua Bocah Tewas Tenggelam Saat Berenang di Muara Ciujung Cidaun
“Kami tadi beserta tim gabungan berupaya melakukan pencarian disekitaran pesisir, dikarenakan angin kencang dan gelombang tinggi upaya pencarian dihentikan karena cuaca hujan, sehingga pencarian akan dilanjutkan esok hari,” tutur AKP Asep Machfud.
Pencarian korban akan dilanjutkan pada hari berikutnya setelah kondisi cuaca membaik.
Editor: Afsal Muhammad