CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pencarian nelayan yang jatuh ke perairan Pantai Jayanti, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur masih belum membuahkan hasil. Menurut laporan terakhir pada Jumat (6/11/2020), tim masih terus melakukan pencarian dan menyisir sejumlah daerah.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Moch Irfan Sofyan mengatakan, tim Sargab telah melakukan pencarian hingga pukul 17.00 Wib. Namun, korban bernama Taufik Bin Asam (19) itu masih belum ditemukan.
“Pencarian dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit) dan pencarian dilakukan dengan penyisiran darat sejauh 5 KM di sekitar LKK ke arah timur menuju Pelabuhan Jayanti,” tuturnya kepada Cianjur Update, Sabtu (7/11/2020).
Irfan menuturkan, kedua SRU belum mampu menemukan korban yang merupakan seorang nelayan tersebut. Sehingga, pencarian akan dilanjutkan hari ini, Sabtu (7/11/2020) sejak pukul 07.00 Wib.
Diketahui korban merupakan seorang nelayan yang tinggal di Kampung Cibeet RT 01/RW 10, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.
Nelayan Jatuh di Pantai jayanti
Sebelumnya diberitakan, sebuah kecelakaan laut terjadi di Pantai Jayanti, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur pada Kamis (5/11/2020) pukul 17.30 Wib yang menyebabkan satu orang nelayan selamat dan satu orang lagi dikabarkan hilang.
Kasat Polisi Laut AKP Falahudin membenarkan kejadian laut tersebut, korban selamat bernama Sandi Irawan (16) dan yang masih belum ditemukan bernama Taufik Hidayat (19).
“Kejadian pada kemarin sore pukul 17.30 Wib, kedua korban adalah nelayan dari Desa Cidamar yang sedang melaut, satu orang berhasil selamat dan satu orang lagi masih dalam pencarian,” ujarnya saat dikonfirmasi Cianjur Update, Jumat (6/11/2020).
Falahudin menjelaskan, menurut pengakuan korban selamat, pada Kamis (5/11/2020) pukul 17.30 Wib, Taufik Hidayat bersama Sandi Irawan berangkat melaut menggunakan perahu di sekitar Pantai Jayanti. Keduanya menabur jaring benur sebanyak tujuh fis. Setelah selesai, keduanya memancing di laut, posisi Taufik Hidayat duduk di belakang kemudi sedangkan Sandi Irawan duduk di depan perahu.
“Sandi yang saat itu fokus memancing, tidak berselang lama mendengar suara benturan di belakang perahu. Ketika Sandi melihat ke belakang, terlihat Taufik Hidayat sudah jatuh ke laut. Kemudian Sandi langsung loncat dengan tujuan untuk menolong Taufik, namun tidak bisa tertolong karena Taufik Hidayat langsung tenggelam dan sampai sekarang ini belum ditemukan,” terangnya.
Pihaknya menuturkan, malam tadi dan hari ini tim gabungan dari polisi, TNI, SAR, BPBD, dan warga setempat tengah mencari keberadaan korban Taufik yang telah hilang di laut.
“Kami bersama tim gabungan tengah melakukan pencarian korban dengan menelusuri pinggir pantai bersama dengan nelayan dan warga lainnya. Mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan,” tandasnya.(afs/ct6/sis)