Ngaku PKL, Pencuri Modus Hipnotis Beraksi di Ciranjang

CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Pencuri dengan modus hipnotis yang mengaku petugas pendataan bantuan sosial (bansos) beraksi di Ciranjang. Beberapa warga Kampung Ciranjang RW 08, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang menjadi korbannya.
Informasi yang dapat dihimpun, dua orang tak dikenal mengaku sebagi pelajar yang sedang PKL di Desa Ciranjang. Mereka keliling kampung mendatangi warga dengan meminta fotokopi KK dan KTP yang nantinya akan menerima bantuan sosial.
Ternyata saat warga yang didatangi rumahnya berangkat untuk fotokopi KK dan KTP, pelaku langsung masuk rumah. Pencuri mengambil barang yang dianggap berharga dan uang tunai milik korban. Alhasil setelah pulang ke rumah, korban hanya bisa menangis.
Di kampung yang sama, tepatnya RT 04/RW 08, warga bernama Tutih nyaris jadi korban pencuri yang ngaku petugas pendataan bansos dengan modus hipnotis. Pelaku mengaku sedang PKL dengan tingkah sok akrab dan langsung memijit tangan, pundak dan kepala belakang Tutih.
Selang beberapa menit pelaku menyuruh membuka kerudung dan membuka kalung emas yang sedang dipakai calon korban. Beruntung calon korban keburu sadar dan meminta PKL memijit di dalam rumah anaknya.
Namun karena saat itu di dalam rumah anaknya banyak orang, ternyata pelaku menolaknya dan langsung pamit. “Sambil berucap ‘mengenai fotokopi KK dan KTP nanti saja akan diambil sama teman’ sambil menyuruh diantarkan ke kantor desa,” papar Ujang, ketua RW 08, kepada Cianjur Update, Kamis (4/6/2020).
Usai berucap demikian, pelaku tidak kembali. Warga pun langsung melapor ke pihak Desa Ciranjang untuk diselidiki lebih lanjut.