Berita

Niat, Doa, dan Tata Cara Sholat Tahajud

Penulis: Ira Rahmah (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah)

Dilanjutkan dengan rukun salat pada umumnya. Namun diutamakan setelah membaca surat Al-fatihah, surat lain yang dibaca adalah 3 ayat terakhir dalam surat Al-baqarah,

Lillaahi maa fissamaawati wamaa fil ardl, wa in(g) tubduu maa fii an(g)fusikum au tukhfuuhu yuhaasibkumbihillaah, fayaghfiru limayyasaa u wayu’adzdzibu mayyasaa, wallaahu ‘alaa kulli syai in(g) qodiir.

Aamanarrosuulu bimaa un(g)zila ilaihi mirrobbihii walmuminuun, kullun aamana billaahi wamalaa ikatihii wakutubihii warusulihii, laa nufarriqu bayna ahadimmirrusulih, waqooluu sami’naa wa atho’naa ghufroonaka robbanaa wailaikalmashiir.
Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus’ahaa, lahaa maa kasabat wa’alaihaa maktasabat, rabbanaa laa tu aakhidznaa in nasiinaa au akhto’naa, robbanaa walaa tahmil ‘alainaa isron(g) kamaa hamaltahuu ‘alalladziina min(g)qoblinaa, robbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa bih, wa’fu ‘annaa waghfirlanaa warhamnaa, anta maulaana fanshurnaa ‘alal qoumil kaafiriin.

Artinya: “Kepunyaan Allah segala yang ada di langit dan di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu.

Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya, dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang yang beriman;

semuanya beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat Nya, Kitab-kitab Nya, dan Rasul-rasul Nya (mereka mengatakan): Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari Rasul-rasul Nya, dan kami dengar dan kami taat. (Mereka berdoa): Ampunilah kami ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button