Niat, Tata Cara, dan Keutamaan Salat Gerhana Bulan dan Matahari
Penulis: Ira Rahmah (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah)
![](/wp-content/uploads/2021/11/gerhana-bulan-2022-gerhana-bulan-sebagian-doa-gerhana-bulan-shalat-gerhana-bulan-gambar-gerhana-bulan-jam-berapa-gerhana-bulan-gerhana-bulan-penumbra-gerhana-bulan-terjadi-berapa-tahun-sekali.jpg)
CIANJURUPDATE.COM – Niat, tata cara, dan keutamaan salat gerhana bulan dan matahari menjadi pembahasan yang akan Cianjur Update sajikan pada artikel ini.
Gerhana adalah salah satu fenomena alam yang sebagai tanda kebesaran Allah. Dalam ilmu pengetahuan, gerhana dideskripsikan sebagai bagian dari ilmu astronomi yang berkaitan dengan teori rotasi dan revolusi. Membahas tentang peredaran ketiganya, yaiu bumi, bulan, dan matahari.
Saat ketiganya berada pada garis yang sama, maka peristiwa itulah yang kemudian disebut gerhana.
Dalam Alquran, ayat tentang pergerakan matahari dan bulan termaktub dalam surat Ar-Rahman ayat 5.
الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانِ
“matahari dan bulan beredar menurut perhitungannya.”
Sebagai umat Muslim, ketika terjadi peristiwa ini baik gerhana bulan ataupun matahari, kita disunnahkan untuk berdoa. Salah satunya dengan melakukan salat gerhana.
Baca Juga: Simak! Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Lengkap Doa dan Manfaatnya
Hukum pelaksanaan salat gerhana sendiri merupakan sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan dan ditawarkan berbagai keutamaan.
Sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ وَلاَ لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَالِكَ فَافْزَعُوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَالصَّلاَةِ.
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua-duanya itu adalah tanda dari kekuasaan Allah Swt. Tidak oleh karena gerhana itu mati dan hidupnya seseorang, maka apabila kamu melihat seperti itu (gerhana), takutlah kamu dan cepat-cepat berdzikir dan salat kepada Allah Swt. (HR. Bukhori dan Muslim).