Berita

ODP di Cibeber Meninggal usai Pulang dari Bandung

CIANJURUPDATE.COM, Cibeber – Berikut adalah update info Corona di Kabupaten Cianjur. Satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kampung Hanjawar, Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur meninggal dunia. Diketahui ODP yang merupakan seorang perempuan itu baru pulang dari Bandung beberapa hari lalu.

Kepala Desa Cikondang, Yana Mulyana, mengungkapkan, perempuan tersebut adalah warga Desa Cikondang asli. Namun ia tinggal di Bandung karena menikah dengan warga Bandung.

“Dia di sini sejak dua hari sebelum puasa, dalam keadaan mengandung. Terus pas pulang ke sini juga gak tahu karena gak lapor ke desa. Ternyata empat hari kemudian sakit dan dibawa ke Rumah Sakit Sayang,” tuturnya saat dihubungi Cianjur Update, Minggu (26/04/2020).

Yana mengatakatan, ketika dibawa ke rumah sakit, keluarga pasien berdalih bahwa memang memiliki penyakit yang sudah dideritanya. Namun tak lama kemudian pihaknya menerima kabar bahwa perempuan tersebut meninggal.

“Akhirnya dokter kan tahu situasinya karena dari zona merah dia statusnya ODP. Setelah itu jam 8 malam kami ada kabar ada yang meninggal warga kami. Sekitar jam 11.30 saya ditelepon polsek karena rumah sakit membawa almarhum dengan ambulans. Karena dinyatakan ODP dan mengarah kemungkinan ke covid,” katanya.

Kemudian, pasien itu sudah berada di rumah orang tuanya. Karena statusnya yang merupakan ODP, pihak puskesmas dan rumah sakit pun menurunkan tenaga medis dengan APD lengkap.

“Setelah itu karena mendadak, saya intruksikan warga menggali makam sampai jam 2 malam. Akhirnya dimakamkan sama pihak rumah sakit, polisi dan puskesmas,” jelasnya.

Namun, Yana mengaku belum mendapatkan kabar mengenai hasil positif atau negatif atas pasien itu. Ia menyebut, hanya diberitahu agar waspada.

“Karena hasilnya dua mingguan. Mereka mengimbau agar hati-hati saja.” tutupnya.

Dominan Kronis

Sementara itu Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal membenarkan kabar ODP di Cibeber meninggal dunia. Namun, ia menyebut, rapid test dari pasien belum jelas.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button