CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Warga terdampak gempa Cianjur menangkap oknum relawan bencana yang diduga maling ayam milik warga di Kampung Tuganan RT 02/RW 04, Desa Wangunjaya Kecamatan Cugenang. Diketahui, kejadian ini diawali dari kecurigaan masyarakat yang kerap kehilangan ayamnya selama beberapa malam terakhir.
Sampai akhirnya, salah seorang warga berinisiatif untuk menelusuri kandang ayam. Tak lama kemudian, seorang anak di bawah umur sedang mengendap-ngendap dan akan mengambil ayam yang terkurung di kandang.
Remaja itu pun ditangkap oleh sejumlah warga yang ikut mengintai. Dari hasil interogasi, remaja itu hanya pesuruh dari oknum relawan bencana yang diketahui berinisial UY. Warga tak menyangka, UY yang selalu terlihat mengenakan seragam oranye sambil membawa logistik melakukan hal tersebut.
Dari keterangan itu, warga pun mendatangi rumah UY. Tetapi, UY menepis segala tuduhan terhadapnya, namun pada akhirnya ia mengakui kesalahannya. Sayangnya, UY berhasil kabur dan hampir dihakimi warga.
BACA JUGA: Bentuk Terima Kasih Pada Warga, Lapas Cianjur Gelar Donor Darah
Kepala Desa Wangunjaya, Misbahudin, menyebut insiden oknum relawan bencana gempa Cianjur yang diduga maling ayam itu terjadi pada 7 Januari 2023 lalu. Ia menjelaskan, terduga pelaku bukan personel BNPB, namun relawan dengan kemeja oranye.
“Warga kan tahunya kemeja oranye itu petugas BNPB, tapi katanya bukan, tapi relawan dari salah satu organisasi. Tapi sekarang mah sudah pergi ke Bandung, menghindari kemarahan warga,” ucap dia, Kamis (19/1/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat menegaskan, tidak ada personel BNPB berinisial UY.
“Tidak ada kang, saya cek juga ke Jabar, bukan petugas BNPB,” ucap dia.
Akan tetapi, Asep menolak berkomentar atas insiden oknum relawan bencana Cianjur yang diduga maling ayam ini. Menurutnya, ia tidak berkapasitas untuk mengomentari hal tersebut.
“Hanya saja kalau memang betul, kami menyesalkan pencurian ayam ini, apalagi terhadap masyarakat terdampak gempa,” tutupnya.(afs)