Operasi Keselamatan Lodaya Siap Digelar Polres Cianjur Bulan Ini

CIANJURUPDATE.COM, CianjurPolres Cianjur akan menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2022 selama 14 hari ke depan, terhitung mulai 1-14 Maret 2022.

Baca Juga: Puluhan Warga Cipanas yang Belum Divaksin Terjaring Operasi Yustisi

Hal tersebut demi terciptanya Kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Cianjur.

Dalam apel Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2002 tersebut turut melibatkan berbagai unsur gabungan. Mulai Subdenpom III/1-1 Cianjur, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, PMI, BPBD, dan Dinas Kesehatan.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, apel pasukan bertujuan untuk mengecek kesiapan semua personel sebelum pelaksanaan Operasi.

Selain itu, lanjutnya, hal tersebut juga sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Di mana, Polri bersama pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.

“Operasi ini juga sebagai upaya menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Dan juga, terciptanya Kamseltibcar lantas yang aman serta kondusif,” ujar Doni di Mapolres Cianjur, Selasa (1/3/2022).

Ia menerangkan, personel yang terlibat dalam operasi Keselamatan Lodaya 2022 ini berjumlah 2.466 personel. Dengan perincian Satgas Polda Jabar sebanyak 520 personel dan satgas jajaran sebanyak 1.946 personel.

“Adapun target operasi yang harus tercapai adalah dapat terciptanya Kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman,” jelasnya.

Selain itu, sambungnya, demi meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, berkurangnya jumlah laka lantas, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Belum Bayar Pajak, Puluhan Kendaraan Terjaring Razia di Cianjur

“Operasi Keselamatan Lodaya kali ini tidak berorientasi pada penegakan hukum lalu lintas (tilang), namun demikian seluruh kegiatan diarahkan pada pola preemtif dan preventif yang berupa tindakan simpatik serta humanis pada masyarakat,” tutupnya.(ren/sis)

Exit mobile version