Berita

Operasi Yustisi Petugas Gabungan Masih Gencar Dilakukan di Perbatasan Cianjur-Bandung

Warga yang melanggar, lanjut Aca, akan diberi sanksi untuk putar balik, dan diberi teguran lisan. Sementara edukasi bagi masyarakat tetap menyampaikan tentang pentingnya 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

“Selain memberikan edukasi 5M, kami juga membagikan masker bagi mereka yang tidak menggunakan masker dengan berbagai alasan,” ungkapnya.

Rata-rata pengendara yang datang ke Cianjur dengan berbagai tujuan, ada yang ingin menghadiri acara, mau bekerja, hingga berwisata.

“Alasan yang paling berat itu yang punya pekerjaan, jadi mereka itu pendatang dan mau bekerja di Cianjur, mereka ber-KTP Jakarta atau Bandung tapi sudah lama bekerja di Cianjur. Karena kan operasi yustisi ini patokannya kepada KTP, kalau KTP-nya berasal dari luar Cianjur otomatis harus diperiksa dan harus ada surat kerjanya,” bebernya.

Aca menyebut, operasi yustisi ini sudah digelar sejak 11-25 Januari 2021, dan kemudian diperpanjang hingga 8 Februari 2021.

“Jika besok tidak ada instruksi perpanjangan, maka operasi yustisi hanya akan digelar sampai 8 Februari saja,” imbuhnya.

Sebagai salah satu garda terdepan, Aca menyatakan siap untuk menjalani vaksinasi tahap selanjutnya sesudah para tenaga kesehatan (nakes) selesai.

“Kami dari pihak Polri, TNI, dan Satpol PP tentunya harus siap divaksin Covid-19 agar pandemi ini segera berakhir,” terangnya.

Ia pun berharap, di masa pandemi ini pemerintah bisa terus memperjelas langkah-langkah kebijakan dalam menangani Covid-19 dan masyarakat bisa patuh mengikuti imbauan-imbauan yang diberikan.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button