CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Polres Cianjur akan menggelar Operasi Zebra Lodaya, mulai tanggal 23 Oktober 2019 sampai 5 November 2019. Namun, saat ini masih banyak pelajar yang menggunakan kendaraan roda dua tanpa SIM dan masih di bawah umur.
Mudarohmah (16) misalnya, pelajar kelas 10 SMK Ar Rahmah Cianjur ini kerap menggunakan sepeda motor dalam setiap berangkat dan pulang sekolah. Namun, ia mengaku belum memiliki SIM.
“Saya ke sekolah naik motor. Tapi, belum punya SIM,” tuturnya saat diwawancara Cianjur Update, Kamis (24/10/2019).
Bahkan, ia mengaku mengetahu terkait adanya Operasi Zebra Lodaya 2019 di wilayah Cianjur. Dia pun mengatakan bahwa ia selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap.
“Tahu ada operasi itu dari tanggal 23 Oktober sampai 5 November 2019. Sasarannya ya semua perlengkapan. Saya selalu pakai helm full face dan sarung tangan lengkap semua,” kata dia.
Sama halnya dengan Aziz (16), pelajar kelas 10 SMK Ar Rahmah satu ini selalu menggunakan sepeda motor setiap ke sekolah. Namun, ia mengaku tidak mempunyai SIM karena masih di bawah umur.
“Saya ke sekolah naik motor. Tapi, saya belum punya SIM karena masih di bawah umur,” kata dia.
Bahkan, Aziz mengaku mengetahui adanya operasi yang digelar Polres Cianjur saat ini. Ia pun paham mengenai sasaran dari operasi tersebut. “Tahu ada operasi. Sasarannya ya seperti pajak dan perlengkapan berkendara yang lain,” kata dia.
Pelajar Merasa Terganggu
Sama seperti Jandan Ramdani (16), pelajar kelas 10 SMK Dharma Kusumah satu ini kerap menggunakan sepeda motor. Guna menghindari razia, ia kerap menggunakan jalan tikus.
“Saya ke sekolah naik motor. Tapi, biar gak kena razia saya selalu menggunakan jalan tikus,” ucapnya.
Jandan mengungkapkan bahwa adanya Operasi Zebra Lodaya 2019 ini sangat mengganggu dirinya untuk dapat bisa bermain. Bahkan, ia berharap operasi tersebut tidak dilaksanakan.
“Operasi itu sangat mengganggu saya untuk bermain. Kalau bisa jangan sekarang operasinya, nanti aja Desembe.” tandasnya.(ct1)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
