CIANJURUPDATE.COM – Sebanyak 1.436 calon jemaah haji 2024 di Kabupaten Cianjur menjalani sesi bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada Senin (22/4/2024) di Gedung Herlina, Bojong, Kecamatan Karangtengah.
Acara manasik haji ini dihadiri oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman, yang turut membuka sesi bimbingan tersebut.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyampaikan bahwa di tahun ini, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) juga akan melaksanakan ibadah haji.
“Di antara para ASN ini, banyak yang akan menjalankan ibadah haji. Saya akan memberikan arahan khusus bagi mereka, karena selain sebagai jemaah, mereka juga menjadi perwakilan saya dalam memberikan pelayanan kepada jemaah lainnya,” ujarnya.
Beliau berharap agar para calon jemaah haji dari Cianjur dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk serta menjadi haji yang diterima oleh Allah.
Sementara itu, Kepala Seksi Haji Kemenag Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi, menginformasikan bahwa persyaratan calon jemaah haji asal Cianjur sudah lengkap dan tinggal menunggu keberangkatan.
BACA JUGA: Dinkes Cianjur Imbau Calon Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Belum Ada Vaksin Spesifik!
“Alhamdulillah, semua persyaratan untuk calon jemaah haji dari Kabupaten Cianjur sudah terpenuhi. Mereka tinggal menunggu jadwal keberangkatan,” katanya.
Lebih lanjut, Rian menjelaskan bahwa calon jemaah haji dari Cianjur akan diberangkatkan dalam empat kloter.
“Untuk gelombang pertama, terdapat dua kloter, yaitu kloter tujuh dan kloter 22. Kloter tujuh akan berangkat pada tanggal 12 Mei dari asrama haji Cianjur, sedangkan kloter 22 akan diberangkatkan pada tanggal 21 Mei. Setiap kloter terdiri dari 440 jemaah,” jelasnya.
BACA JUGA: Diah Pitaloka Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Haji Bersama BPKH
“Untuk gelombang kedua, terdapat juga dua kloter, yaitu kloter 47 yang berangkat pada tanggal 1 Juni dengan jumlah jemaah 440, dan kloter terakhir yaitu 58 yang akan berangkat pada tanggal 6 Juni. Kloter terakhir ini merupakan gabungan dari Cianjur, Bekasi, dan Cimahi,” tambahnya.
Rian juga menyebutkan bahwa terdapat penambahan jumlah peserta haji dari tahun sebelumnya sebanyak 300 peserta.
“Calon jemaah haji termuda berusia 19 tahun, sementara yang tertua berusia 100 tahun,” tutupnya.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
