Berita

Orang tua Mengeluh, SMKN 1 Cianjur Minta Sumbangan Per siswa Hingga Rp 4 Juta?

“Saya ngajuin mau nyumbang Rp 1 juta ditolak, harus menghadap komite dulu. Rencananya hari Senin saya mau ke komite, orang tua yang anaknya masuk jalur KIP (Kartu Indonesia Pintar) juga dimintai sumbangan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Budidaya Semangka Kuning di SMKN 1 Karangtengah Pupuk Jiwa Wirausaha Siswa

Terpisah, Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Cianjur, Eni Tarmini menjelaskan bahwa sumbangan yang dilakukan komite dan diketahui sekolah itu memang benar. Namun menurutnya, untuk besaran sumbangannya tersebut tidak sampai angka yang disebutkan. Pihaknya hanya menyarankan hingga Rp 4 juta.

“Jadi kalau sampai Rp 8 juta itu tidak benar. Tapi kami menyarankan dan sudah keputusan bersama dengan komite, besarannya mencapai Rp 4 juta. Itupun tiap kelas dan siswa berbeda-beda sesuai kemampuan. Kalaupun orang tua siswa mampunya hanya Rp 1 juta atau Rp 2 juta, itu kami terima,” kata Eni saat ditemui Cianjur Update, Jum’at (6/9/2024).

Selain itu, Eni menuturkan, pihaknya tak pernah menahan raport siswa apalagi menimbun di sekolah karena gara-gara belum ada pembayaran atau sumbangan dari para siswa. Bahkan waktu dekat ini, sekolah akan memberikan ijazah serentak kepada siswa dan menggelar job fair di tempat yang telah ditentukan.

“Jangankan raport, ijazah siswa saja kami akan bagikan serentak nanti saat job fair. Apalagi kalau karena pembayaran atau uang yang belum lunas, itu belum pernah,” ujarnya.

Terlebih, dengan adanya keputusan bersama terkait sumbangan yang dibebankan kepada para siswa (orang tua siswa), hal itu ditegaskan bahwa telah melalui prosedur dan diketahui KCD.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button