Opini
P2TP2A: Kekerasan Mental Dalam Pacaran Picu Depresi Berat hingga Dorongan untuk Bunuh Diri
![P2TP2A: Kekerasan Mental Dalam Pacaran Picu Depresi Berat hingga Dorongan untuk Bunuh Diri](/wp-content/uploads/2021/03/IMG-20210328-WA0044-644x470.jpg)
Dengan gencarnya sosialisasi pencegahan perkawinan anak di bawah umur saat ini, Lidya menyebut, anak-anak mulai sadar tentang hak-hak mereka dalam pernikahan.
“Mereka mulai sadar khususnya bagi perempuan yang menikah siri itu sangat merugikan. Karena hak-hak anak akan hilang, hak sipil hilang, dan lain sebagainya,” paparnya.
Namun demikian, P2TP2A Cianjur tidak memiliki catatan jumlah anak yang bunuh diri di Kabupaten Cianjur, karena hal tersebut bersifat psikologis.
“Kami hanya mencatat kasus-kasus yang harus melalui tahap gelar perkara dulu, yang awalnya karena adanya tindakan kekerasan,” tandasnya.(afs/sis)