CIANJURUPDATE.COM – Alexander Art Gallery kembali menggelar pameran seni rupa bertajuk Nova Era, yang diadakan di The Coffe Ben, Cianjur, dari tanggal 2 hingga 12 Desember 2024.
Pameran ini mengusung tema ‘Transformasi dan Deformasi Seni Rupa Cianjur di Era Baru’, yang memperkenalkan perupa-perupa muda berbakat.
Perupa yang tampil dalam pameran ini antara lain Amin Muhammad, Babbadcod, Penyukata, Roni Buya, dan Widhi NRS.
Andri F. Sidartha hadir memberikan pengantar pada pameran tersebut.
Pemilik Alexander Art Gallery, menyatakan bahwa pameran ini bertujuan untuk membawa kebaruan dalam dunia seni rupa di Cianjur.
“Generasi muda ini membawa kebaruan yang menyambungkan generasi tua dengan generasi baru, sebagai jembatan untuk memajukan seni di Cianjur,” ungkapnya.
Christopher berharap pameran ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat Cianjur terhadap seni rupa.
BACA JUGA: Berbicara Seni Budaya di Debat Pilkada Cianjur 2024, Ramzi: Saya 25 Tahun di Dunia Entertainment
“Apresiasi seni rupa di Cianjur masih minim. Dengan semakin banyaknya event seperti ini, diharapkan publik akan lebih menghargai karya seni,” tambahnya.
Andri F. Sidartha, dalam pengantarnya, menjelaskan bahwa tema Nova Era mencoba keluar dari pakem lama.
“Kami ingin ekosistem seni rupa di Cianjur yang sebelumnya monoton menjadi lebih dinamis dan berwarna,” ujarnya.
Widhi NRS, Ketua Gerakan Seni Rupa Era Baru (GSREB), menjelaskan bahwa gerakan kebaruan ini muncul atas inisiatif bersama.
“GSREB bukan sekadar isu baru, melainkan sebuah spirit yang mampu mengakomodir kreator dan publik untuk lebih terbuka dalam berkreasi,” jelas Widhi.
GSREB dianggap sebagai terobosan untuk menciptakan ekosistem seni baru di Cianjur.
“Kami berharap event seni rupa di Cianjur dapat berlangsung berkelanjutan. Kami juga berencana menggelar acara lainnya, baik di galeri maupun di ruang terbuka,” tambah Widhi.
BACA JUGA: Pameran Seni “IL SOGNO” di Coffee Ben, Merayakan Kreativitas Melalui Lukisan
Roni Buya, salah satu perupa dalam pameran Nova Era, berharap acara ini dapat menjadi ekosistem seni di Cianjur.
“Semoga acara seperti ini dapat memperkenalkan seni rupa Cianjur ke khalayak lebih luas. Ini adalah langkah awal bagi perupa untuk berkolaborasi dan bersinergi,” ungkap Roni.
Wina Rezky Agustina dari Lokamatla Foundation berharap pameran ini dapat dilaksanakan secara rutin.
“Kami berharap pameran seni ini bisa menjadi rutinitas. Potensi karya anak muda Cianjur harus dikenalkan, baik di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional,” katanya.
Dengan pameran Nova Era, Cianjur diharapkan semakin berkembang menjadi pusat seni yang dinamis dan terbuka bagi para kreator muda.