CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Sugih Mukti (Pancaniti) Yogyakarta terus berupaya mengeratkan komunikasi dan kekeluargaan antar warga Cianjur yang tengah menempuh pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hal itu terbukti dengan dilantiknya pengurus Pancaniti Yogyakarta masa bhakti 2021-2022 di Pendopo Cianjur, Sabtu (5/6/2021).
Ketua Pancaniti Yogyakarta, Dimas Dwi Cahyo mengatakan, embrio Pancaniti sudah ada sejak 1990-an dengan nama Suryakancana dan memiliki tiga komisariat daerah di Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.
“Komisariat yang pertama kali memekarkan diri itu Sukabumi dan Bogor. Kemudian di 2004 dari Cianjur memisahkan diri dari Suryakancana sehingga berdiri sendiri yaitu Pancaniti Yogyakarta,” ujar Dimas kepada Cianjur Update, Minggu (6/6/2021).
Sejak 2004, kata dia, himpunan ini terus berjalan hingga kini dan turut mengembangkan potensi mahasiswa dan pelajar Cianjur yang mengemban pendidikan di DIY.
“Hingga bisa tergabung dalam lingkup Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Jawa Barat – Yogyakarta,” jelas Dimas.
Selain itu, Dimas menyebut, himpunan tersebut tidak tergabung dalam organisasi manapun baik secara struktural maupun anggaran.
“Maka sumber anggarannya berasal dari swadaya pengurus dan donatur alumni dan luar,” ungkap Dimas.
Sejumlah prestasi sudah dicapai Pancaniti Yogyakarta, seperti menggelar Kajian Kecianjuran di Universitas Gajah Mada (UGM) sampai menyumbang tim penari dalam Jawa Barat Festival di Stadion Mandala Krida.
“Kami juga menyumbang kawih di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kalau internal kita hanya silaturahmi dengan alumni, antar warga dan merekatkan komunikasi pengurus,” ucap Dimas.
Lanjut Dimas, himpunan itu merupakan wadah segala hal untuk warga Cianjur yang tinggal di DIY. Bahkan, mahasiswa dan pelajar pun bisa menjadi warga Pancaniti tanpa registrasi.
“Langsung dirangkul, kita juga mempunyai media sosial sebagai salah satu cara menjaring warga juga langsung by phone ke sekolah, adakah siswa yang kuliah di Yogya lalu kami jaring dan masukan ke grup dan menjadi anggota,” sebut Dimas.
Hingga kini, Pancaniti Yogyakarta memiliki kurang lebih 200 anggota mahasiswa aktif berdasarkan data 2018. Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bisa berkomunikasi secara intensif dengan Pancaniti Yogyakarta.
“Harapannya Pemkab Cianjur dapat berkomunikasi intens dengan Pancaniti begitupun sebaliknya. Karena sejak berdiri 17 tahun, Pancaniti masih terasa terlalu mendiri tanpa pengawasan dari Pemkab Cianjur,” tandas Dimas.(afs/sis)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
