Pangdam III Siliwangi Akan Sanksi Tegas Prajurit yang Tidak Netral di Pilkada 2020
![](/wp-content/uploads/2020/12/IMG-20201205-WA0007-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kodam III Siliwangi, menegaskan bahwa prajurit TNI sampai saat ini 100 persen memegang teguh netralitas dalam Pilkada di Provinsi Jawa Barat. Sebab, jika ada prajurit yang melanggar, pihaknya akan memberikan sanksi tegas.
Hal tersebut ditegaskan Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dalam sambutannya saat kunjungan kerja Forkopimda Jabar ke KPU Kabupaten Cianjur, dalam rangka silaturahmi dengan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020, di Hotel Grand Bydiel, Jumat (4/12/2020).
“Dalam pelaksanaan Pilkada ada tiga faktor yang mempengaruhi tingkat kerawanan. Salah satunya kinerja KPUD dalam menyelenggarakan Pilkada, profesionalitas Bawaslu, serta dari unsur peserta Pilkada. Khusus terkait dengan peserta Pilkada ini, banyak dipengaruhi oleh sikap fanatik dari kader Parpol, simpatisan, ormas, serta kecenderungan tidak netralnya ASN,” ujarnya kepada Cianjur Update, Jumat (4/12/2020).
Terkait dengan itu, lanjutnya, Kodam III Siliwangi sebagai bagian dari komponen negara di bidang pertahanan dan keamanan, ingin menjalin silaturahmi dengan jajaran KPUD dan Paslon Peserta Pilkada Kabupaten Cianjur.
“Sekaligus sharring terkait berbagai hal permasalahan yang mungkin bisa menjadi faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Cianjur,” paparnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak kepada masyarakat di wilayah Cianjur, khususnya para pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur untuk memberikan pendidikan politik kepada para pendukungnya serta bersama-sama menciptakan wilayah Kabupaten Cianjur yang aman dan kondusif.