
Momentum liburan akhir tahun semakin memperkuat tren positif ini. Pada Desember 2024, jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Jawa Barat mencapai 17,34 juta, meningkat 26,98 persen dibandingkan November 2024 yang mencatat 13,66 juta perjalanan.
Jika dibandingkan dengan Desember 2023, terjadi kenaikan 1,39 persen.
Menurut Darwis Sitorus, data perjalanan wisatawan nusantara diperoleh melalui Mobile Positioning Data (MPD) yang disesuaikan dengan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).
Wisnus didefinisikan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan lintas kabupaten/kota dalam negeri dengan tujuan rekreasi, tanpa rutinitas harian seperti bekerja atau bersekolah, serta menetap di lokasi tujuan minimal enam jam namun tidak lebih dari 12 bulan.
BACA JUGA: Anggota DPRD Jabar Asep Suherman Tekankan Peran Aktif Masyarakat Tingkatkan Potensi Desa Wisata
Wisatawan Mancanegara dan Hunian Hotel
Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui Bandara Internasional Kertajati pada Desember 2024 tercatat sebanyak 337 kunjungan, mengalami penurunan 54,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Wisatawan asal Singapura mendominasi dengan kontribusi 47,77 persen, diikuti oleh wisatawan dari Malaysia sebesar 6,23 persen. Sepanjang tahun 2024, total kunjungan wisman ke Jawa Barat mencapai 10.309 kunjungan.
Kenaikan jumlah wisatawan juga berimbas pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Jawa Barat. Pada Desember 2024, TPK hotel mencapai 47,87 persen, naik 5,15 poin dibandingkan bulan sebelumnya.