Parkir Sembarangan Bikin Macet, Begini Tanggapan Dishub Cianjur

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur menanggapi maraknya parkir sembarangan di sejumlah ruas jalan di Cianjur. Sebab, parkir sembarangan bukan pada tempatnya kerap kali menyebabkan kemacetan.

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Cianjur, Muhamad Iqbal, mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Rambu larangan parkir pun dipasang di sejumlah jalan.

“Kami sudah pasang, sudah sosialisasi. Tapi, kembali lagi ke kesadaran masyarakatnya, karena memang sulit untuk mengurangi kemacetan jika masyarakatnya tidak sadar terhadap aturan,” paparnya saat diwawancara, Rabu (13/8/2019).

Tak hanya itu, lanjut Iqbal, Dishub Cianjur selalu berkoordinasi dengan kepolisian dan Pol PP dalam mengupayakan lalu lintas yang lancar. Jika ada pedagang yang melanggar, penindakan dilakukan Pol PP.

Baca Juga: Kena OTT, Nasib Tiga Pejabat Dishub Cianjur Ditentukan Besok

“Kami tindak kalau ada yang melanggar. Kami sosialisasikan lagi. Kami juga kerja sama dengan kepolisian, ada yang melanggar ditilang. Kalau ada pedagang yang melanggar kami kerja sama dengan Satpol PP juga,” tuturnya.

Titik Parkir Sembarangan

Ada sejumlah titik jalan yang arus lalu lintasnya kerap terhambat akibat parkir sembarangan. Salah satunya ruas jalan KH. Saleh atau Selaeurih.

Iqbal mengataman, di Jalan Salerih selalu ada saja laporan terkait kendaraan yang parkir sembarangan atau angkutan umum yang ngetem di rambu larangan parkir.

“Pihak kami pasti menegur, menindak. Meskipun memang sulit kalau sudah ditegur ya besoknya ada lagi gitu,” ucapnya.

Baca Juga: Viral Video Sopir Truk Dianiaya, Begini Kronologis Lengkapnya

Ia mengungkapkan, pihaknya memang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang, ditambah dengan volume kendaraan yang setiap tahunnya bertambah.

“Kalau masyarakatnya tidak sadar ya susah. Saya dapat laporan juga dari Samsat kalau pertahun itu 3 persen volume kendaraan di Cianjur bertambah,” sambungnya.

Dirinya berharap masyarakat bisa lebih sadar dan taat terhadap aturan lalu lintas yang ada. Menurutnya, rekayasa lalu lintas bukan penghambat lalu lintas, melainkan upaya mengurangi kemacetan.

“Jadi, kalau masyarakatnya bisa sadar dan taat aturan. Apa yang kami upayakan juga bisa efektif untuk masyarakat Cianjur juga.” tutupnya.

Sementara itu Firdaus (19) salah seorang pengendara, mengaku kesal banyaknya kendaraan yang diparkir sembarangan. Bukan hanya di satu titik, tapi di banyak tempat.

“Hampir di setiap jalan ada saja yang parkir sembarangan bikin macet. Padahal menurut saya, siapin dulu parkirannya, baru pakai mobil,” ujarnya. (ct1)

Reporter : Afsal Muhammad
Editor : M Reza Fauzie

Exit mobile version