CIANJURUPDATE.COM, Kadupandak – Polsek Kadupandak menyerahkan bantuan sembako ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Cianjur yang rusak akibat kebakaran pada Rabu (24/6/2020) sore. Bantuan tersebut sebagai kepedulian kepada pesantren yang berada di Kampung Rawabugis, RT 01/RW 02, Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur itu.
Kapolsek Kadupandak, AKP Deden Sulaeman, mengatakan pesantren tersebut kebakaran pada Rabu tanggal (24/6/2020) sekitar jam 16.00 WIB. Pihaknya menyerahkan bantuan paket sembako berupa 50 Kg beras, 3 dus mi instan, dan 15 Kg telur ayam.
Paket sembako diserahkan oleh perwakilan Polsek Kadupandak, yaitu Aiptu Yulizar dan Aiptu Ibrahim pada Kamis (25/6/2020). Bantuan diterima langsung oleh Pimpinan Ponpes Nurul Huda, Kiyai Rudi Ridwanulloh.
Kronologis Kebakaran Pesantren di Kadupandak Cianjur
Untuk diketahui, kebakaran pesantren di Kadupandak, Kabupaten Cianjur itu menyebabkan kerugian materil hingga puluhan juta rupiah. Menurut keterangan para saksi, pada Rabu (25/6/2020) sekitar pukul 16.00 WIB terlihat kepulan asap dari salah satu tempat tinggal santri.
“Selang 30 menit api semakin membesar dan membakar satu kobong santri,” kata Deden.
Karena sudah besar dan susah untuk dipadamkan, api terus menjalar ke tempat ngaji yang berada tepat di depan samping kobong. Masyarakat yang melihat kejadian itu berusaha untuk memadamkan api tersebut hingga api bisa di padamkan.
“Sekitar Pukul 17.15 WIB api sudah mulai bisa dipadamkan,” jelasnya.
Deden menuturkan, penyebab kebakaran Ponpes itu diperkirakan dari korsleting aliran listrik. Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil di taksir hingga puluhan juta.
“Kerugian material di antaranya satu unit kobong habis terbakar ukuran 8×6 di taksir Rp60 juta. Satu unit tempat ngaji rusak berat 20×10 di taksir Rp75 juta, beberapa kitab serta baju dan peralatan santri terbakar,” pungkasnya. (ian/rez)