Pasutri di Bojongpicung Diduga Terpapar Covid-19, Warga Minta Lingkungan Disemprot Disinsfektan

CIANJURUPDATE.COM, Bojongpicung – Pasangan suami istri (pasutri) MH (65) dan ET (60) warga Kampung Bojongpicung RT 04/RW 02, Desa/Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, diduga terpapar Covid-19, hingga warga setempat resah dan meminta pemerintah untuk melakukan penyemprotan disinsfektan.

Informasi yang dapat dihimpun, pekan lalu ET menderita sakit, kemudian berobat ke RS Hermina Sukabumi dan berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test, pihak RS Hermina menyatakan ET terpapar Covid-19. Pihak RS pun meminta ET menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

RESAH: Warga di Kecamatan Bojongpicung resah, akibat adanya pasutri yang diduga terpapar Covid-19, hingga warga setempat resah dan meminta pihak desa melakukan penyemprotan disinsfektan. (Foto: Apip Samlawi/cianjurupdate.com)

Setelah sampai di rumah, ET pun mulai isolasi mandiri. Namun pihak suami, MH tak lama kemudian sakit terserang flu dan berobat ke RSUD Cianjur. Berdasarkan hasil rapid test di sana, MH pun dinyatakan pihak medis RSUD Cianjur, terpapar Covid-19 juga.

Dengan adanya kabar tersebut, pihak medis Puskesmas Bojongpicung, lengkap dengan mengenakan seragam APD Covid-19, pada Selasa (19/1/2021) langsung mendatangi rumah pasutri MH dan ET, guna melakukan swab test dan pemeriksaan pada keduanya.

“Dengan kejadian terebut, sontak warga setempat merasa kaget dan khawatir takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Sehingga meminta pada pihak desa, kecamatan, dan pada Puskesmas Bojongpicung untuk melakukan penyemprotan disinsfektan di sekitar lingkungan rumah pasutri MH dan ET,” papar Ketua RT 04/RW 02 Warga Kampung Bojongpicung, Yeti Mulyani (45) kepada Cianjur Today, Selasa (19/1/2021).

Hal itu, lanjut Yeti, sudah dilaporkan pada pihak desa maupun pada pihak Kepolisian. Namun menurutnya, hingga kini belum ada respon dan jawaban.

“Mudah-mudahan besok lusa akan dilaksanakan penyemprotannya, mengingat warga sudah sangat resah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Bojongpicung, Heni Supenti menambahkan, memang benar adanya bahwa MH dan ET berdasarkan hasil rapid test sudah positif terpapar Covid-19, sehingga pihaknya langsung melakukan swab test terhadap keduanya.

“Namun hasil pemeriksaan swab test, baru bisa diketahui tiga hari ke depan. Dengan begitu, diharapkan pada pihak keluarga dan masyarakat setempat jangan merasa panik dan khawatir, karena hal tersebut belum dipastikan positif dan harus menunggu hasil swab test,” paparnya.

Heni menyebut, memang lebih baik waspada dengan menjaga kesehatan masing-masing, ikuti protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.

“Mengenai pelaksanaan penyemprotan disinfektan di lingkungan MH, itu bukan kewengan pihak Puskesmas Bojongpicung, melainkan masyarakat dengan pihak desa setempat,” tandasnya.(asi/sis)

Exit mobile version