CIANJURUPDATE.COM – Patrick Kluivert (48), mantan pemain legendaris Ajax, AC Milan, Barcelona, dan tim nasional Belanda, mengungkap awal mula keterlibatannya dengan Timnas Indonesia.
Dalam wawancaranya dengan De Telegraaf, ia menceritakan bahwa pembicaraan awal terjadi hampir setahun lalu di Qatar saat Piala Asia berlangsung.
“Saya berada di sana bersama manajer saya, Soufian Asafiati. Kami berbincang dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, selama pertandingan Timnas Indonesia, dan komunikasi terus berlanjut sejak saat itu,” ujar Kluivert.
Kluivert menjelaskan alasannya menerima tawaran melatih Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi besar dengan hampir 300 juta penduduk yang banyak di antaranya fanatik sepak bola. Selain itu, pemain Indonesia kini mulai tampil di kompetisi Eropa,” jelasnya.
Ia juga memberikan penghargaan kepada pendahulunya, Shin Tae-yong.
BACA JUGA: Dandim 0608 Cianjur Tinjau Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Desa Gekbrong
“Terima kasih kepada Shin Tae-yong, kami memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia di Amerika, Meksiko, dan Kanada.”
Menurut Kluivert, PSSI memilihnya karena kombinasi pengalaman globalnya, kualitas kepemimpinan, serta pengalamannya melatih tim nasional seperti Curaçao dan Kamerun.
Kemampuan berbahasa Inggris dan pengalamannya sebagai direktur olahraga PSG serta kepala pendidikan di FC Barcelona menjadi nilai tambah.
“Selain itu, Timnas Indonesia kini memiliki banyak pemain naturalisasi, termasuk pemain Belanda-Indonesia, yang meningkatkan kualitas tim,” tambahnya.
Kluivert membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asistennya.
Alex, kata dia, adalah teman kursus pelatih profesionalnya, dan dia baru-baru ini menunjukkan kualitasnya di Almere City.
BACA JUGA: Puting Beliung Terjang Cianjur, Puluhan Rumah Rusak Atap Ambruk
“Sedangkan Denny, kami satu tim di junior Ajax, dan ia asisten pelatih yang sangat setia dan berpengalaman,” jelasnya.
Uniknya, Denny Landzaat memiliki koneksi khusus dengan Indonesia.
“Ia mengenal budaya Indonesia dan berbicara bahasa Indonesia. Selain itu, Alex dan Denny pernah bekerja sama di AZ Alkmaar, sehingga kami sudah memiliki koneksi kuat.”
Kluivert memasang target tinggi bersama Timnas Indonesia. Ia mengaku ingin Timnas Indonesia lolos piala dunia meski tidak mudah.
“Grup kami cukup berat dengan Jepang, Australia, China, Arab Saudi, dan Bahrain. Namun, kami masih berada di posisi ketiga dengan empat pertandingan tersisa,” ucap dia.
“Jika kami bisa finis di dua besar, tiket langsung akan kami dapatkan. Jika tidak, peluang tetap ada melalui posisi tiga atau empat,” tegasnya.
BACA JUGA: Aksi Saling Kejar Antar Pemuda di Cianjur, Satu Tewas Dua Luka Parah Dibacok
Menariknya, Kluivert mengungkap bahwa putrinya, Demi Wilkes, kini menjadi agennya setelah lulus ujian agen FIFA.
Bersama manajernya, Soufian Asafiati, Demi membantu memastikan kontraknya dengan PSSI.
“Saya sangat antusias untuk memulai perjalanan melatih Timnas Indonesia,” tutup Kluivert.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
