Berita

PCNU Cianjur Sayangkan Hilangnya Nama KH Hasyim Asyari di Kamus Sejarah Indonesia

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur, KH M Choirul Anam menanggapi hilangnya nama KH Hasyim Asyari dalam kamus sejarah Indonesia.

Menurutnya, hal itu membuat sejumlah jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mulai bereaksi. Baginya, kontribusi Syech KH Hasyim Asyari yang juga merupakan tokoh NU sangat besar bagi bangsa Indonesia.

“Kontribusi Syech KH Hasyim Ashari terhadap bangsa Indonesia diakui dunia. Selain bentuk fisik, karya kitab dari KH Hasyim Ashari diakui oleh ulama dunia. Dengan dihilangkan ini dengan tujuan atau motivasinya apa?,” kata dia kepada Cianjur Update, Kamis (22/4/2021).

Ia pun sangat menyayangkan dengan dihilangkannya tokoh besar NU tersebut. Pihaknya meminta agar ada kehati-hatian dalam setiap yang dilakukan terlebih mengenai sejarah bangsa Indonesia, karena hal tersebut sangat sensitif.

“Harus ada kehati-hatian, sejarah adalah fakta, sejarah bukan opini dan bukan legenda,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VII, Eddy Soeparno menjelaskan, dihilangkannya tokoh nasional dari buku sejarah merupakan hal yang sangat merugikan bagi masa depan anak-anak Indonesia.

Sehingga secara tidak langsung, generasi penerus bangsa tidak mengetahui perjuangan pahlawan dalam kemerdekaan yang salah satunya oleh tokoh Islam.

“Sudah ada TAP MPRS Nomor 25-1966 yakni melarang segala bentuk komunisme, tidak ada yang tokoh yang merangkap sebagai pahlawan di PKI. Patut dikaji ulang secara cepat. Harus diwaspadai dan dikritisi,” tegasnya.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button