PDP yang Meninggal Ada Enam, Hasil Tes Sebagian Besar Negatif
![](/wp-content/uploads/2020/04/IMG-20200422-WA0069-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Cianjur terus berubah. Berikut update ODP dan PDP Virus Corona atau Covid-19 Kabupaten Cianjur, Rabu (22/04/2020) dari laman covid19.cianjurkab.go.id.
Total ODP di Cianjur kini ada 610 orang dan 366 orang di antaranya telah dianggap selesai. Artinya, saat ini ada 244 ODP yang masih dalam proses pemantauan. Mereka terdiri atas 171 laki-laki dan 73 perempuan.
Untuk jumlah PDP di Cianjur ada 38 orang. 12 di antaranya dianggap selesai dan enam diantaranya meninggal. Selain itu, ada 26 PDP yang masih dalam proses pengawasan, terdiri atas 15 laki-laki dan 11 perempuan.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal mengungkapkan, untuk PDP meninggal yang keenam merupakan warga Kecamatan Cikalongkulon yang sempat dirawat di rumah sakit.
“Terakhir itu yang dari Cikalongkulon. Tanggal 16 masuk RS kemudian tanggal 19 dia meninggal, tapi selain dari pada PDP-nya sendiri itu lebih ke arah penyakit kronisnya yang menyebabkan kematiannya. Kami sudah cek Rapid testnya negatif dan untuk tes swabnya sudah dikirimkan ke Labkesda,” tuturnya ketika ditemui Cianjur Update.
Masih Menunggu
Namun, dr Yusman mengungkapkan, sejumlah besar PDP yang ada di Kabupaten Cianjur sudah dinyatakan negatif Covid-19. Ia mengatakan untuk menunggu hasil membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Rata-rata yang kita pantau satu minggu sampai dua minggu baru ada hasilnya, lama karena numpuk di Labkesda nya. Kecuali misalkan sudah dilegalkan pemeriksaan tes cepat molekuler atau TCM, sebetulnya alatnya sudah ada tapi cartridge dan izinnya belum ada. kalau itu sudah ada insya Allah dua jam sudah dapat hasil,” katanya