Pedagang Asongan Menghilang, Pengendara yang Terjebak Macet di Jalur Puncak Harus Menahan Lapar dari Malam sampai Pagi

CIANJURUPDATE.COM– Jalur Puncak yang menghubungkan Cianjur dan Bogor mengalami kemacetan parah sejak Sabtu (14/9/2024), dan baru mulai lancar pada Senin (16/9/2024).

Keadaan ini semakin memburuk pada Minggu malam hingga Senin dini hari, ketika arus lalu lintas terhenti total, membuat banyak pengendara terpaksa menginap di jalanan.

Salah satu pengendara, Nenden Hasanah, asal Cianjur, yang pulang dari Jakarta untuk menghadiri acara pernikahan saudaranya, berbagi pengalamannya.

“Aneh banget, tidak ada pedagang asongan ketika macet sejak malam sampai dini hari. Persediaan makanan menipis, bahkan air pun tidak ada,” ungkapnya.

Biasanya, pedagang asongan yang menjual makanan dan minuman tetap hadir bahkan di tengah malam. Namun, pada saat itu, semua tampak sepi.

BACA JUGA: Biang Macet Parah di Puncak, Pengendara Asal Cianjur Keluhkan Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jagorawi yang Minim

“Sementara, saat itu persediaan makanan dan air sudah mulai menipis. Ya akhirnya harus menahan lapar dari malam sampai pagi,” keluh Nenden, yang saat itu membawa serta keluarganya, termasuk balita dan anak kecil.

Perjalanan Nenden yang biasanya memakan waktu tidak lebih dari beberapa jam, kali ini berlangsung lebih dari 13 jam.

“Ini belum pernah terjadi, bahkan saat libur Natal sekalipun,” ujarnya dengan nada prihatin.

Nenden berharap pihak Kepolisian dapat mencari solusi untuk mengatur lalu lintas dengan lebih efektif, terutama saat long weekend atau periode libur panjang lainnya.

“Semoga ada rekayasa lalu lintas yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang,” harapnya.

BACA JUGA: Jalur Puncak Cianjur Kembali Lancar Setelah Sempat Alami Kemacetan Parah

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut berlanjut hingga wilayah hukum Polres Cianjur, dengan titik akhir di Pos Jabar 9, Cepu 2, Bumi Aki.

Menurutnya, meskipun volume kendaraan pada pagi hari masih dipengaruhi oleh sisa-sisa kepadatan dari hari sebelumnya, penerapan One Way yang dimulai oleh Polres Bogor membantu mengurangi kemacetan.

“Sejak pukul 07.00 WIB, antrean kendaraan dari arah Cianjur mulai terurai, sehingga pada siang hari, hanya tersisa sedikit kendaraan yang mengalami penumpukan,” ujar AKP Anjar Maulana.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polres Bogor dalam upaya mengatur lalu lintas, mengingat jalur Puncak terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Puncak Bogor dan Puncak Cianjur.

Anjar memastikan bahwa potensi terjadinya kemacetan panjang dapat diminimalisir.

BACA JUGA: Kemacetan di Jalur Puncak Cianjur Menuju Bogor, One Way Diterapkan Sejak Siang

“Antrean di wilayah Cianjur saat ini hanya mencapai sekitar 2 kilometer,” tambahnya.

Exit mobile version