Berita

Pedagang Bojongmeron Geruduk Satpol PP Cianjur, Kaca Kantor Pecah-pecah

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sejumlah pedagang di kawasan Bojongmeron menggelar unjuk rasa di depan kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Selasa (04/05/2021).

Diketahui, aksi yang dilakukan sejumlah pedagang tersebut dilakukan untuk mempertanyakan dugaan pungli yang dilakukan oknum anggota Satpol PP.

Pada demo tersebut diwarnai aksi pecah kaca yang dilakukan perwakilan pedagang di beberapa ruangan kantor tersebut. Juga, diiringi teriakan peserta demo menuntut kejelasan permasalahan yang dialami para pedagang di Bojongmeron.

Perwakilan pedagang, Farid mengatakan, aksi yang dilakukan karena ingin mempertanyakan dugaan pungli yang dilakukan oknum Satpol PP kepada sejumlah pedagang.

“Anggota Satpol PP telah melakukan pungli kepada setiap pedagang dengan besaran 300 sampai 400 Ribu rupiah dengan imbalan tidak ditertibkan. Namun kenyataannya tetap ditertibkan,” kata dia kepada Cianjur Update, Selasa (4/5/2021).

Farid menambahkan, beberapa pedagang mengalami tindakan yang tidak baik yang dilakukan anggota Satpol PP saat aksi tersebut.

“Beberapa pedagang mengalami tindakan yang dirasa tidak pantas dilakukan anggota satpol PP. Dengan mengeluarkan bahasa kasar dengan kata yang menyebut salah satu hewan,”tuturnya.

Kasatpol PP: Ini Salah Paham

Kaca Kantor Satpol PP Cianjur pecah-pecah.

Terpisah, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur Hendri Prasetyadi menjelaskan, aksi tersebut sebagai bentuk kesalahpahaman dari para pedagang.

“Sebenarnya ini hanya salah paham saja, tidak benar yang dituduhkan para pedagang kepada anggota kami. Karena saya tau percis ikut turun ke lapangan,” ungkapnya.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button