CIANJURUPDATE.COM – Setelah direnovasi, kawasan pedestrian di Jalan Siliwangi, Cianjur, kini tampak semakin nyaman dan tertata.
Trotoar yang lebar dengan kursi-kursi yang layak bagi pejalan kaki menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Renovasi ini memberikan ruang lebih luas bagi pejalan kaki untuk bersantai dan beristirahat.
Namun, di balik kenyamanan yang ditawarkan, ada satu masalah yang masih mencolok—kurangnya fasilitas tempat sampah yang memadai.
Sepanjang Jalan Siliwangi, tidak terlihat satu pun tempat sampah yang biasanya ditempatkan di dekat kursi-kursi pedestrian.
Akibatnya, banyak warga yang terpaksa menyimpan sampah mereka sembarangan.
BACA JUGA: Wow! Pemkab Cianjur Gelontorkan Rp3,9 Miliar Buat Bangun Pedestrian Siliwangi
Beberapa di antaranya bahkan memilih meletakkan sampah di bawah pohon atau di belakang kursi, menimbulkan pemandangan kurang sedap di area yang baru direnovasi ini.
Rahayu (23), seorang warga yang sering mengunjungi area pedestrian Jalan Siliwangi, mengapresiasi fasilitas kursi yang disediakan. Namun, ia menyayangkan tidak adanya tempat sampah di sekitar area tersebut.
“Tempat duduknya udah bagus, keren banget lah, luas juga, tapi nggak ada tempat sampah. Jadinya harus bawa sampah kemana-mana sampai nemu tempat sampah,” kata Rahayu.
Ia berharap pemerintah Kabupaten Cianjur bisa menambahkan fasilitas tempat sampah yang layak di dekat kursi-kursi yang tersedia.
Menurutnya, banyak warga yang duduk untuk sekadar makan camilan ringan, namun akhirnya harus membawa sampah sendiri karena tidak ada fasilitas pembuangan sampah yang mudah diakses.
Hal senada juga diungkapkan oleh Muhammad (24), yang mengaku kebingungan harus membawa sampah bekas makanan hingga menemukan tempat sampah yang cukup jauh.
BACA JUGA: Wajah Baru Pedestrian Jalan Siliwangi, Bupati Cianjur: Terinspirasi Jalan Braga
“Dari tadi saya bawa kantong bekas cimol yang saya makan di tempat duduk ini, soalnya emang nggak ada tempat sampah. Saya bingung ini karena anggarannya nggak ada untuk pengadaan sampah atau memaksa masyarakat untuk buang sampah sembarangan,” ujarnya.
Muhammad menambahkan bahwa jika tempat sampah disediakan, kemungkinan besar masyarakat akan lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya.
“Kasihan tukang sapu jalan kalau begini terus,” pungkasnya.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
