Pejabat Ini Tegaskan Tak Ada Penutupan Pasar di Cianjur

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Beredar kabar bahwa pasar di Kabupaten Cianjur akan tutup pada 29 Maret 2020. Ternyata kabar tersebut tidak benar atau hoaks.

Kasubbag Tata Usaha Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Sampurna menepis informasi tersebut. Sebab, hingga saat ini belum ada instruksi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur soal itu.

“Tidak ada penutupan pasar,” tuturnya melalui pesan singkat, Jumat (27/03/2020).

Meski begitu ada imbauan dari Dinas, Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur untuk melakukan sterilisasi pasar. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan pasar.

“Bahkan dari Kepala Dinas mengimbau kepada pasar-pasar yang ada Kabupaten Cianjur harus  steril. Di antaranya, penyemprotan (disinfektan), membersihkan tempat jualan pasar, menyediakan tempat cuci tangan dan lain-lain,” kata dia.

Meskipun pasar masih beroperasi seperti biasa, ada penurunan pengunjung atau konsumen pasar. Menurutnya, hal itu dikarenakan para pengunjung merasa takut dengan virus corona atau Covid-19

“Tapi jelas ada penurunan pengunjung atau konsumen karena ketakutan virus corona,” kata dia.

Penjual dan pedagang yang berada di lingkungan pasar masih ada yang tetap berjualan. Namun ada pula yang tidak datang ke pasar untuk berjualan.

“Seperti biasa jualan masih dan ada juga yang tidak tapi kebanyakan masih seperti biasa. Cuma konsumen gak seperti hari-hari sebelumnya agak berkurang gitu,” kata dia.

Ia beraharap wabah virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Cianjur bisa segera teratasi. Selain itu, ia pun berharap para pedagang bisa berjualan kembali seperti biasanya. “Supaya perekonomian rakyat meningkat lebih baik.” tutupnya.

Hoaks Sebelumnya di Pasar Cipanas

Sebelumnya, hoaks Pasar Cipanas Kabupaten Cianjur tutup beredar di sosial media. Nyatanya, pasar tetap buka pada Senin (23/3/2020). Namun pengunjung pasar mengalami penurunan.

Kabar tersebut sebelumnya ramai diperbincangkan di sejumlah grup facebook. Hal itu menyusul setelah adanya penyemprotan disinfektan beberapa waktu lalu.

Kepala Kantor Pasar Cipanas, Heru Hairulhakim, mengatakan sebelumnya dilakukan penyemprotan di lingkungan pasar. Namun ia menegaskan adanya kabar pasar ditutup tidak benar. Kini Pasar Cipanas sudah tiga hari sepi pengunjung.

“Akan tetepi kami upayakan menginformasikan ke masyarakat bahwasanya Pasar Cipanas tidak tutup. Kami juga sudah menyebar ke media sosial,” ungkapnya kepada Cianjur Update, Senin (23/3/2020).

Langkah selanjutnya, para pedagang sedang merancang penjualan online. Namun hal itu masih dalam tahap perbincangan atau rencana.

“Jadi dengan diadakanya penjualan online konsumen bisa membeli apapun. Tetapi ini juga kami baru rencana, belum rampung karena alat-alat dan lainnya belum ada,” tambahnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk berbelanja di Pasar Cipanas yang bersih, halal, dan sehat. Heru juga mengatakan, pasar disemprot disinfektan untuk mencegah virus.

“Dan kami juga selalu melaksanakan penyemprotan satu Minggu tiga kali untuk pecegahan Virus Covid-19, dilakukan setelah tutupnya pasar,” tandasnya.(afs/ct6/rez)

Exit mobile version