Pekerja Proyek PLTA Sudah Puluhan Kali Merakit dan Meledakan Bom
![](/wp-content/uploads/2020/10/IMG-20201015-WA0048.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Perakit bom yang ditangkap Sat Reskrim Polres Cianjur puluhan kali meledakan bom. Ia menjadi perakit bom untuk proyek PLTA di Kampung Lebak Saat, Desa Wargaasih, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur.
Perakit bom berinisial S tersebut mengaku sudah merakit bahan peledak sekitar enam bulan. Ia mengaku dilatih oleh temannya.
“Iya, saya merakit bahan peledak untuk peroyek PLTA dari bulan Mei sampai ditangkap kemarin di latih oleh temen saya,” katanya di Mapolres Cianjur, Rabu (14/10/2020) kemarin.
Namun, dirinya mengaku sudah bekerja di PT PLTA tersebut sejak tahun 2017. Namun, akhirnya ia ditangkap karena tidak memiliki izin untuk merakit bom.
“Yah, membuat bom pipa dan kalau daya ledaknya lumayan besar karena untuk memecahkan batu,” ujarnya.
Ia pun mengaku sudah meledakan bom sebanyak 50 kali. Bom itu diledakan pada waktu-waktu tertentu dan biasanya di siang hari.
“Sudah saya ledakan sekira 50 bom, dan waktunya pada siang hari dan memang seharusnya itu dibor dulu. Lalu, diledakan. Kalau saya tidak dibor, langsung diledakan.” tukasnya.
![](/wp-content/uploads/2020/10/IMG-20201015-WA0044-1024x768.jpg)
Polres Cianjur berhasil menangkap perakit bom atau bahan peledak untuk proyek PLTA yang berada di kampung Lebak Saat Desa Warga asih, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur. Perakit bom itu bisa memiliki keterampilan karena ikut pelatihan dari seseorang.
Polres Cianjur melakukan penangkapan terhadap perakit bom itu karena pembuatan bom rakitan tersebut tidak memiliki izin resmi. Juga, sejumlah warga kerap mengeluh akibat suara keras dari bom tersebut.