CIANJURUPDATE.COM – Pencarian Joeraimi (17), seorang pelajar asal Bandung yang hilang setelah tenggelam di Pantai Cemara, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, terus berlanjut.
Hingga saat ini, keberadaannya belum ditemukan, meskipun puluhan personel dari tim gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Pencarian yang sebelumnya terfokus di sekitar lokasi tenggelam, kini diperluas hingga radius 7 kilometer dari titik terakhir korban terlihat.
Kapolsek Cidaun, Iptu Yudi Heryanadi, menjelaskan bahwa sejak hari pertama kejadian, tim gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Cidaun, TNI, Relawan Retana, hingga Basarnas terus melakukan upaya pencarian.
“Kami telah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian sejak kemarin. Hari ini, pencarian kembali dilakukan dengan melibatkan 30 personel dari berbagai instansi,” ujar Yudi pada Selasa (17/9/2024).
Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari tim relawan, angin di laut selatan cenderung mengarah ke barat menuju wilayah Sindangbarang.
BACA JUGA: Dua Pelajar Asal Bandung Terseret Ombak di Pantai Cemara, Satu Masih Hilang
Oleh karena itu, tim penyelamat memperluas area pencarian sepanjang pantai selatan Cianjur hingga ke Sindangbarang.
“Awalnya pencarian hanya dilakukan di sekitar Pantai Cemara, namun sekarang kami memperluas area hingga 7 kilometer yang mencakup Pantai Muara Cidamar, Pantai Ciwidig, Pantai Pandak, Pantai Soliwa, hingga bekas galian Megatop,” lanjutnya.
Pencarian juga dibantu oleh penggunaan drone untuk memantau dari udara.
Namun, hingga pukul 14.00 WIB, belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
Selain itu, Yudi mengimbau masyarakat sekitar, terutama para nelayan, untuk turut serta membantu proses pencarian.
Ia berharap kolaborasi dengan warga setempat dapat mempercepat penemuan korban.
BACA JUGA: Hendak Menjaring Ikan, Warga Cidaun Temukan Korban Tenggelam di Pantai Ciwidig
“Kami sudah menyampaikan informasi kepada warga dan nelayan yang melaut. Jika ada yang menemukan tanda-tanda korban, diharapkan segera melaporkan kepada petugas,” ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa dua pelajar asal Regol, Kota Bandung, tenggelam saat berwisata di Pantai Cemara pada Senin (16/9/2024).
Satu pelajar berhasil selamat, sementara Joeraimi masih dinyatakan hilang setelah terseret ombak besar.
Kejadian bermula ketika Joeraimi dan rekannya, Rafan (17), berenang di Pantai Cemara sekitar pukul 10.00 WIB. Saat mereka semakin jauh ke tengah laut, ombak besar tiba-tiba menyeret keduanya.
Rafan berhasil diselamatkan oleh warga setempat, namun Joeraimi hilang ditelan ombak dan hingga kini belum ditemukan.