Opini

Pelajar Kurang Minat Baca, Lahirkan Kebuntuan Berpikir Sepanjang Masa

Oleh: Muhammad Afsal Alfauzan S (Mahasiswa Manajemen STIE Muhammadiyah Bandung)

Gunakan ponsel yang pelajar bawa untuk membaca, banyak media online yang bisa dibaca, banyak aplikasi perpustakaan digital yang bukunya bisa dipinjam di zaman yang canggih ini. Saya menyoroti Cianjur karena saya begitu memperhatikan bagaimana pelajar itu bisa berkembang. Perpustakaan semakin kosong, toko buku bangkrut, dan hoaks bertebaran karena pelajar terlalu alergi membaca.

Bagaimana pelajar bisa berpikir kritis jika tidak peka terhadap fenomena yang tengah terjadi? Bagaimana pelajar bisa menjadi generasi penerus kalau tidak pernah bisa mengembangkan pemikirannya? Ini tugas kita semua, bangun literasi yang baik karena banyak hal yang perlu kita benahi. Indonesia butuh orang-orang seperti pemuda di masa pergerakan.

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button