CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Sempat melarikan diri, pelaku aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Sindanglaya, Cipanas berhasil ditangkap warga.
Saat ini, pelaku sudah berada di Polsek Pacet, guna melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut salah seorang warga Cipanas, Herdi (28) mengatakan, penangkapan pelaku curanmor tersebut cukup dramatis, karena sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan warga, hingga akhirnya bisa tertangkap.
“Wilayah Desa Ciherang ramai kang, karena ada pelaku curanmor yang mengambil motor yang parkir di daerah Sindanglaya Cipanas. Untung berhasil tertangkap warga dan menjadi amukan warga karena geram dengan aksi pelaku,” Katanya kepada Cianjur Update, Kamis (20/1/2022).
Menurut informasi, motor milik korban ternyata menggunakan GPS atau alat pendeteksi lokasi. Sehingga, baik korban atau pemilik kendaraan dan warga bisa sama-sama mengejar pencuri tersebut.
“Iya, katanya motor itu pake GPS, jadi pelaku bisa terkejar dan berhasil tertangkap di depan kantor BRI Ciherang,” tuturnya.
Pelaku Curanmor Diamankan Polisi
Sementara itu, Kapolsek Pacet, AKP Sosialisman menjelaskan, pihaknya telah mengamankan seorang pria berusia sekitar 35 tahun yang telah melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Cipanas.
“Kami telah amankan terduga pelaku itu setelah warga berhasil menangkapnya. Bahkan, saat ini kami terus mendalami kasus tersebut,” ujar Kapolsek, saat ditemui Cianjur Update, Jumat (21/1/2022).
Ia pun menjelaskan kronologis kejadian hasil pemeriksaan petugas dari keterangan para saksi mata.
Pelaku mencoba melakukan curanmor di daerah Sindanglaya Cipanas, kemudian aksinya tertangkap basah warga dan mencoba melarikan diri. Namun, warga berhasil menangkap pelaku di wilayah Desa Ciherang, Kecamatan Pacet dan langsung membawanya ke Polsek Pacet.
“Setelah menerima laporan adanya kejadian itu, akhirnya kami amankan. Sebelumnya, pelaku juga sempat menjadi bulan-bulanan warga,” paparnya.
Beruntung, terduga pelaku itu tidak sampai mengalami amukan warga. Meskipun sempat alami luka pukulan, karena warga geram dengan aksi pelaku curanmor tersebut.
Pihaknya menuturkan, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna mengungkap siapa saja di balik tindak dugaan curanmor itu.
Karena hal tersebut, lanjutnya, bisa jadi pelaku merupakan anggota sindikat kelompok curanmor yang memiliki tim di wilayah lainnya.
“Kami masih mendalami modus pelaku tersebut. Termasuk mengamankan barang bukti seperti kendaraan, alat yang digunakan pelaku untuk beraksi, serta barbuk lainnya,” tutupnya.(ren/sis)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
