CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Terduga pelaku penodongan senjata api (senpi) atau koboi jalanan di Cianjur yang sempat viral di media sosial akhirnya berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Cianjur pada Kamis (4/3/2021) malam. Diketahui, pria yang berinisial MMF (23) asal Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, diciduk saat berada di jalan.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton, membenarkan mengenai penangkapan yang dilakukan pada malam hari. “Iya betul, sudah kita amankan tadi malam di jalan dengan kendaraannya juga,” kata dia kepada Cianjur Update, Jumat (5/3/2021).
Dari hasil pemeriksaan, senjata yang dimiliki MMF berjenis airsoft gun. Bahkan, lanjut Anton, senjata tersebut diduga tidak memiliki izin. “Sepertinya tidak berizin, saat ini tengah kami lakukan pemeriksaan,” paparnya.
Polisi akan menelusuri senjata yang dimiliki MMF berasal dari mana. Masyarakat pun diminta agar tidak khawatir dan resah pascakejadian penodongan di Cianjur yang sempat viral.
Bersitegang di Jalan
Diberitakan sebelumnya, seorang karyawan salah satu gerai perusahaan telekomunikasi berinisial DR (23) menjadi korban penodongan benda yang diduga senjata api di Cianjur oleh orang tak dikenal. Peristiwa aksi koboi jalanan itu terjadi di ruas Jalan Siti Jenab, Pamoyanan, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (3/3/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.
Berdasarkan informasi, kejadian itu berawal saat mobil yang dikendarai korban DR bersinggungan dengan mobil yang dikendarai terduga pelaku di ruas Jalan Siliwangi. Korban yang saat itu mengaku tak ingin mempermasalahkan kejadian singgungan mobil langsung melaju.
Namun, saat itu terduga pelaku mencoba mengejar mobil korban. Akhirnya korban berhenti tak jauh dari minimarket yang ada di ruas Jalan Siti Jenab.
“Saat itu saya turun dari mobil, dan terduga pelaku juga turun dari mobilnya. Setelah sempat bersitegang, terduga pelaku kembali masuk ke dalam mobilnya. Kemudian keluar lagi sambil membawa yang diduga senpi dan langsung memukul bagian lengan saya,” kata DR, kepada Cianjur Update, Rabu (3/3/2021).
Setelah memukul dengan senpi yang dibungkus kain putih, lanjut DR, terduga pelaku juga sempat menodongkan ke arah perut. Pelaku juga kemudian mengacungkan benda yang diduga senpi ke atas.
“Sempat diletuskan, tapi tidak meletus. Saat itu, saya langsung teriak meminta tolong. Terduga pelaku langsung lari masuk ke dalam mobilnya dan melarikan diri,” jelasnya.
“Pelaku usianya mungkin seumuran saya. Saat itu, terduga pelaku menggunakan mobil Agya warna putih,” ucapnya.(afs/rez)