CIANJURUPDATE.COM – Teror pembakaran tiga rumah di Gang Rambutan, Kelurahan Solokpandan, Kabupaten Cianjur kini terungkap.
Pelaku pembakaran rumah yang merupakan pria berinisial YS (28) berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di kediamannya yang berada di kawasan Panembong, Kecamatan Cianjur, pada Selasa malam (13/8/2024).
Kapolres Cianjur, AKBP Rochman Yonki Dilatha, mengungkapkan bahwa motif pelaku dalam melakukan aksi teror tersebut hanya karena iseng.
“Pelaku ini melakukan aksinya dalam keadaan mabuk, dan motifnya hanya iseng,” ujar Yonki saat konferensi pers di Mapolres Cianjur pada Rabu (14/8/2024).
Yonki menjelaskan bahwa penangkapan pelaku berhasil dilakukan berkat informasi dari beberapa saksi, rekaman CCTV, serta penyelidikan yang mendalam di tempat kejadian perkara (TKP).
“Pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk menggali kemungkinan motif lain. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun,” tambahnya.
BACA JUGA: Kebakaran Melanda Hotel Lembah Hijau di Cipanas, Diduga Akibat Pembakaran Sarang Tawon
Teror ini menimpa warga di Gang Rambutan, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu dini hari (10/8/2024).
Tiga rumah warga hampir terbakar habis, namun beruntung api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar sebelum membesar.
Aep (55), salah satu warga yang menjadi korban, mengaku tidak mengetahui secara pasti mengenai aksi teror tersebut karena sedang tertidur saat kejadian.
“Saya terbangun karena mendengar suara ribut dari tetangga yang mencoba memadamkan api di teras rumah. Api sudah membesar, situasi ini membuat saya dan warga lainnya cemas dengan dugaan teror ini,” kata Aep
Aep menambahkan bahwa dirinya tidak memiliki masalah dengan siapa pun, sehingga tidak memahami motif di balik kejadian yang diduga disengaja ini.
“Kejadian ini melibatkan tiga rumah warga, dan mereka juga merasa tidak memiliki masalah dengan siapa pun. Bahkan, di salah satu rumah lainnya, api sudah sempat membakar sebagian tembok,” jelasnya.
BACA JUGA: Hotel di Cianjur Jadi Sasaran Peretasan Massal, PHRI Minta Google Maps Dihindari
Ketua RW 02 Kelurahan Solokpandan, Data Aulia, mengungkapkan bahwa teror pembakaran teras rumah tersebut terjadi di lingkungan RT 01 dan RT 03.
“Ada tiga rumah yang diteror tadi malam, dua di RT 03 dan satu di RT 01. Beruntung api bisa dipadamkan oleh warga sebelum sempat membesar,” ujar Data.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
