CIANJURUPDATE.COM – Pendaftaran gelombang kedua Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Cianjur sudah ditutup pada 20 Januari 2025. Sebanyak 5.046 pelamar telah mendaftar.
Dari jumlah tersebut, formasi teknis menjadi yang paling banyak diminati dengan 3.120 pelamar, sementara formasi guru dan tenaga kesehatan (nakes) masing-masing diisi oleh 640 dan 1.286 pelamar. Meski demikian, masih terdapat 346 formasi kosong yang belum terisi.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Cianjur, Andi Juandi mengatakan, pada gelombang kedua pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), telah masuk sebanyak 5.046 pelamar.
BACA JUGA: BKD Jabar Imbau Tenaga Non-ASN Segera Daftar Seleksi PPPK Gelombang Kedua
Lanjut dia, Rinciannya dari 5.046 yakni formasi teknis diminati oleh 3.120 pelamar, guru sebanyak 640 pelamar, dan tenaga kesehatan (nakes) 1.286 pelamar. Namun, hingga penutupan pendaftaran pada 20 Januari 2025, masih terdapat 346 formasi kosong.
“Berdasarkan Kepmenpan Nomor 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, pelamar yang tidak masuk ke formasi dapat diajukan menjadi PPPK Paruh Waktu,” ungkap dia, Rabu (22/1/2025).
Ia menyebut, formasi kosong, terutama di bidang kesehatan, menjadi perhatian serius. Beberapa jabatan seperti dokter umum di puskesmas bahkan tidak memiliki pelamar.
“Jangankan PPPK, untuk CPNS dokter saja tidak ada yang lulus sama sekali,” kata dia.
Andi menjelaskan, mekanisme optimalisasi yang akan dilakukan untuk mengisi formasi yang kosong. Jika ada jabatan tanpa pelamar, pelamar dari formasi lain dengan peringkat terbaik akan dipindahkan ke jabatan tersebut. Namun, keputusan akhir berada di tangan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pelamar yang tidak lolos pada gelombang pertama, sambungnya, nantinya akan diusulkan menjadi PPPK Paruh Waktu, kecuali mereka yang tidak mengikuti pendaftaran.
“Sekitar 700 orang tidak mendaftar karena faktor usia, kurang minat, atau sudah tidak aktif bekerja,” tuturnya.
Ia menuturkan, untuk proses seleksi administrasi gelombang kedua berlangsung hingga Februari 2025, sedangkan tes CAT dijadwalkan pada 17 April hingga 16 Mei 2025.
“Jadi tesnya itu pada bulan April hingga Mei, untuk selesai gelombang kedua,” tutup dia.***