Berita

Pelestarian Budaya Kian Meredup, Budayawan Cianjur Dorong Adanya Perbup Ngaos, Mamaos, dan Maenpo

Cianjur pun memiliki cagar budaya seperti Gunung Padang, Situs Cikundul, serta gedung-gedung bersejarah yang usianya lebih dari 50 tahun. Etty pun sempat menyinggung soal SDN Ibu Jenab yang dibongkar.

“Saya membaca berita sekolah Ibu Jenab yang dibongkar, padahal itu harusnya dikonservasi, karena itu akan memperlihatkan sejarah Cianjur dan bisa jadi estetika kota,” imbuhnya.

Dalam hal teknologi, tradisi menulis manuskrip dalam budaya Sunda atau biasa disebut mangsi gentur lahir di Cianjur, tepatnya di Desa Gentur, Warungkondang.

“Cianjur juga memiliki Bahasa Sunda dengan dialek khas. Tidak boleh malu dengan dialek Cianjur, karena itu keberagaman. Itu salah satu modal untuk bisa diperkuat, dikembangkan, dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” tandasnya.(afs/sis)

Laman sebelumnya 1 2 3

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button