Pembangunan 1.000 Kios Darurat Pasar Ciranjang Mangkrak

CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Pembangunan 1.000 kios darurat yang diterapkan di lahan Sub Terminal Ciranjang magkrak baru mampu membangun sekitar 565 unit atau 90 persen. Bahkan, pembangunan yang dimulai pada 6 Oktober 2020 lalu ini sudah berhenti selama dua pekan.

Ketua Dewan Perwakilan Pedagang (DPP) Pasar Ciranjang, H Deden Ependi menjelaskan, pembangunan kios darurat pasar Ciranjang yang dikerjakan PT Luhung Ciranjang mangkrak karena para pekerja diberhentikan sementara. Padahal kios darurat tersebut sangat dibutuhkan para pedagang.

“Sebagian lagi nantinya akan dibangun di lahan milik Pemkab Cianjur yang ada di pinggir Hanggar yang lokasinya hanya beberapa meter dari Sub Terminal,” tuturnya Kamis (12/11/2020).

Mangkraknya pembangunan kios itu sudah mendapat dua kali teguran dari pihak Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Cianjur dan Dewan Perwakilan Pedagang (DPP) Pasar Ciranjang.

Namun, dalam waktu dekat ini pihak pengembang dikabarkan akan melanjutkan pembangunan kios darurat yang sekarang hanya tinggal penerangannya saja.

“Akan segar diteruskan melaksanakan pembangunan khususnya yang berada di lokasi Sub Terminal sebanyak 565 Unit kios darurat, itu hanya tinggal memasang penerangannya saja,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Ciranjang, Agus Mulyana membenarkan bahwa pembangunan kios darurat itu baru selesai 90 persen dan tinggal memasang penerangannya.

“Setelah selesai 100 peren yang sekarang sedang dibangun, maka akan diteruskan pembangunan kios darurat di lahan yang tak jauh dari lokasi yang sekarang dibangun,” pungkasnya.(ct5/afs)

Exit mobile version