CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten Cianjur terus gencar melakukan upaya pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal ini dibuktikan dengan pencapaian program 10.000 UMKM yang telah berhasil memberdayakan 31.800 UMKM pada tahun 2022 dan 2023.
Menurut data dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, pada tahun 2022 telah diberdayakan sebanyak 12.431 UMKM.
Sementara itu, pada tahun 2023, jumlah UMKM yang diberdayakan meningkat menjadi 19.368 UMKM.
BACA JUGA: RSUD Cimacan Tampil Memukau di Fashion Show UMKM Cianjur, Raih Juara 2!
Peningkatan jumlah UMKM yang diberdayakan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cianjur.
UMKM merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia, dengan kontribusi terhadap PDB nasional mencapai lebih dari 60%.
Upaya pemberdayaan UMKM di Kabupaten Cianjur dilakukan melalui berbagai program, seperti pelatihan, pendampingan, akses permodalan, dan pemasaran.
Pemerintah daerah juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti perbankan, swasta, dan lembaga non-pemerintah, untuk mendukung pengembangan UMKM.
BACA JUGA: Megawati dan Ganjar Pranowo Apresiasi Produk UMKM yang Dipasarkan MPP
Salah satu program unggulan dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Cianjur adalah program 10.000 UMKM.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah UMKM yang diberdayakan dan meningkatkan daya saing UMKM di Kabupaten Cianjur.
Melalui program ini, UMKM di Kabupaten Cianjur mendapatkan berbagai manfaat, seperti pelatihan tentang manajemen usaha, pemasaran, dan keuangan.
Selain itu, UMKM juga mendapatkan akses permodalan dan pendampingan dari mentor yang berpengalaman.
BACA JUGA: Kang Arief Bangga Pamerkan Produk UMKM Saat Rakernas PDIP
Upaya pemberdayaan UMKM di Kabupaten Cianjur telah memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah UMKM yang tumbuh dan berkembang, serta peningkatan omzet penjualan UMKM.
Pemberdayaan UMKM di Kabupaten Cianjur masih terus dilakukan. Pemerintah daerah menargetkan untuk memberdayakan 10.000 UMKM pada tahun 2026.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah daerah akan terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak dan memperkuat program-program pemberdayaan UMKM.