![Pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Bantah Ganti Identitas: Robi Nama Panggilan Saya](/wp-content/uploads/2024/05/Screenshot_2024_0527_085536.jpg)
CIANJURUPDATE.COM – Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Vina dan kekasihnya Eki di Cirebon tahun 2016, membantah tudingan telah mengganti identitasnya dengan nama Robi Irawan untuk mengelabui polisi. Pegi menyatakan bahwa Robi merupakan nama panggilannya sejak lama.
Pernyataan ini disampaikan Pegi dalam konferensi pers yang diadakan oleh Polda Jawa Barat pada Minggu (26/5/2024), pasca penangkapannya setelah delapan tahun buron.
“Saya tidak mengubah identitas,” tegas Pegi di hadapan awak media, seperti dilansir Kompas TV. “Nama panggilan saya itu (Robi). Itu nama gaul saya,” tambahnya.
Baca Juga:Â Kecelakaan, Truk dan Grand Livina Tabrakan di Jalan Raya Puncak Ciloto CipanasÂ
Bantahan Pegi ini muncul setelah penyidik ​​mengungkapkan bahwa Pegi telah menggunakan nama Robi Irawan selama masa pelariannya di Ketapang, Kabupaten Bandung.
Pegi Tetap Menyangkal Keterlibatannya
Selain membantah mengganti identitas, Pegi juga kembali menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eki. Dia mengaku menjadi korban fitnah dan akan membuktikan ketidakbersalahannya di persidangan.
“Saya tidak melakukan pembunuhan itu. Saya difitnah,” kata Pegi. “Saya akan buktikan di pengadilan nanti.”
Kasus yang Menggemparkan
Pembunuhan Vina dan Eki pada tahun 2016 silam menggemparkan masyarakat Cirebon. Vina ditemukan tewas dengan luka tusuk di sebuah hotel melati, sementara Eki ditemukan tewas beberapa hari kemudian di tempat lain.
Pegi Setiawan, yang saat itu merupakan kekasih Vina, menjadi tersangka utama dalam kasus ini. Namun, dia berhasil melarikan diri dan menjadi buronan selama delapan tahun.
Penangkapan Pegi pada bulan Mei 2024 membawa harapan baru bagi keluarga korban untuk mendapatkan keadilan.
Kasus ini masih terus dalam proses penyidikan. Pegi Setiawan belum terbukti bersalah dan berhak atas pembelaan di pengadilan.
Pertanyaan yang Masih Menggantung
Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dalam kasus ini, seperti motif pembunuhan, peran pihak lain, dan keberadaan barang bukti.
Penyelidikan yang cermat dan transparan oleh pihak berwenang sangat diperlukan untuk mengungkap fakta-fakta di balik kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban.***