Pemdes Sukamanah Cianjur Sukses Gelar Santri Award 2024, Bina Generasi Muda Religius

CIANJURUPDATE.COM – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Pemerintah Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur sukses menggelar ajang Santri Award bertempat di Bale Sawala Tani Desa Sukamanah, pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Acara yang mengangkat tema “Sukamanah Gemar Membaca Al-Qur’an (Sugema)” ini berhasil menarik minat 210 peserta dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari anak usia dini hingga remaja.

Dengan antusiasme yang tinggi, para peserta unjuk kebolehan dalam berbagai cabang lomba, seperti tahfidz, MTQ, Pildacil, dan adzan. Ajang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan nilai-nilai Islam.

Kepala Desa Sukamanah, Indra Surya Pradana, menjelaskan bahwa Santri Award merupakan wujud nyata komitmen pemerintah desa dalam membangun masyarakat Sukamanah yang religius dan berakhlak mulia.

Baca Juga: Bentuk Generasi Handal, Pemdes Sukamanah Gelar Lomba Mewarnai, Ratusan Peserta Ikut Partisipasi

Hal ini sejalan dengan visi dan misi desa yang mengusung moto Gemah, Bingah, Ramah, Religius dan Berahklak Mulia (Gembira).

“Kami berupaya bersinergi dengan tokoh agama, guru ngaji, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai pelaksana kegiatan Hari Santri Nasional tahun ini. Tujuannya adalah untuk memperkuat kerjasama dalam bidang pembangunan keagamaan,” ujar Indra.

Baca Juga: Meriahnya Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Sukamanah dengan Beragam Kegiatan Menarik

Lebih lanjut, Indra berharap agar Santri Award dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan memotivasi para santri di Desa Sukamanah.

“Minimal anak-anak kita bisa tampil di forum seperti ini. Semoga dari kegiatan ini muncul bibit-bibit potensi yang bisa kita bina dan ikut sertakan di tingkat kecamatan dan Kabupaten,” imbuhnya.

Ajang kompetisi yang berlangsung meriah ini diikuti oleh sekitar 400 penonton. Para peserta mempertunjukkan berbagai kemampuan dan bakat mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari perwakilan MUI Kecamatan, Kantor Urusan Agama (KUA), serta tokoh agama lainnya.***

Exit mobile version