CIANJURUPDATE.COM, Cianjur - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur menyebut vaksin Covid-19 harus dipastikan tidak mematikan dan aman bagi masyarakat. Pasalnya, saat ini vaksinasi belum bisa dilakukan pada tahun ini karena masih banyaknya kendala yang dihadapi pemerintah. Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, vaksin Covid-19 masih terus diobservasi oleh pemerintah, terutama dalam hal keamanan dan efektivitasnya. "Jangan sampai vaksin berubah jadi hal yang mematikan, jadi keamanannya harus betul-betul diperhatikan oleh pemerintah bahwa selain aman, juga harus efektif untuk menghentikan penyebaran Covid-19," tuturnya kepada Cianjur Update, Rabu (11/11/2020). Menurut info terakhir yang diterima, lanjut Yusman, vaksinasi baru akan dimulai pada Januari 2021. Namun, sasaran pertama vaksinasi masih pada tenaga kesehatan. "Berikutnya baru masyarakat karena vaksinasi tidak bisa dilakukan serentak ratusan juta, jadi memang suplainya saja yang belum bisa sekaligus," jelas dia. Menanggapi banyak masyarakat yang meragukan keamanan vaksin Covid-19, ia mengatakan, observasi vaksin harus betul-betul ketat. Agar keraguan masyarakat terhadap vaksin ini dapat diminimalisir. "Observasi itu tidak bisa dilakukan asal-asalan, harus melihat juga relawan yang sudah divaksin itu pergerakannya. Kalau dia sakit kenapa, kalau ada yang meninggal apa penyebabnya, apakah karena vaksinnya atau bukan," ucap dia Jika pemerintah sudah menyatakan vaksin Covid-19 aman, maka masyarakat seharusnya tidak usah ragu untuk vaksinasi. Selain itu, vaksin baru bisa sah jika ada rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Bila BPOM sudah menandatangani keamanan vaksin, maka jadi sah dan vaksin itu boleh diedarkan," tandasnya.(afs/sis)
